Bupati Chusnunia Enggan Tanggapi Pencalonan Wagub Lampung

id bupati nunik kunjungi lomba desa, bupati lampung timur, chusnunia chalim

Bupati Chusnunia Enggan Tanggapi Pencalonan Wagub Lampung

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim ( foto: Armada Pustaka Lampung)

Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa masih enggan menanggapi wacana pencalonannya sebagai kandidat wakil gubernur Lampung pada pilkada 2018.

Bupati Chusnunia hingga Sabtu, belum bersedia memberi tanggapan atas wacana pencalonannya sebagai wakil gubernur Lampung itu.

Sebelumnya usai penandatanganan nota kesepahaman antara Komnas HAM dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur tentang pelaksanaan tugas dan fungsi dalam bidang penanaman dan perlindungan, penegakan dan pemenuhan HAM, di Lampung Timur, Jumat (6/10), ia memilih diam seraya meninggalkan wartawan yang mewancarainya ketika ditanya soal kabar pencalonannya sebagai bakal calon wakil gubernur Lampung.

Wacana Chusnunia Chalim maju menjadi bakal calon wakil gubernur Lampung untuk mendampingi salah satu bakal calon gubernur Lampung pada Pilgub Lampung 2018 ramai diperbincangkan warga di Lampung, terutama warga di Kabupaten Lampung Timur.

Namun, banyak warga di Lampung Timur berharap Chusnunia merampungkan masa tugasnya yang masih tersisa tiga tahun lagi bersama Wakil Bupati Zaiful Bokhari, meskipun ada pula warga yang mendukung keputusannya maju dalam kontestasi politik Pilgub Lampung.

Sikap tidak mau berkomentar dari Bupati Chusnunia soal Pilgub Lampung itu tidak hanya sekali, sebelumnya awal April 2017 lalu, Chusnunia juga enggan mengomentari lebih jauh terkait muncul namanya pada bursa Pemilihan Gubernur Lampung 2018 yang dinilai sejumlah pengamat politik akan menjadi rebutan para kandidat calon gubernur sebagai wakilnya.

"Prinsipnya saya menghargai dukungan itu, tapi saya masih ingin fokus menyejahterakan masyarakat Lampung Timur," kata Chusnunia, di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Senin (11/4) lalu.

Bupati perempuan pertama di Pulau Sumatera ini pun masih enggan menjawab kesediaannya jika nantinya ada pinangan dari sejumlah calon gubernur untuk menjadi wakilnya maju pada Pilgub Lampung 2018. "Wes embuh lah (tidak tahulah, Red)," ujar Chusnunia saat itu.

Sebelumnya, DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi telah mengusung nama Arinal Djunaidi sebagai calon gubernur Lampung periode 2019-2024, dalam Pilkada Serentak 2018.

"Setelah mempertimbangkan seluruh aspek dengan mendalam, PKB memberikan dukungan kepada Arinal Djunaidi sebagai calon gubernur Lampung," ujar Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan, di Jakarta, Rabu (4/10).

Daniel menegaskan bahwa DPP PKB menginstruksikan kepada seluruh struktur PKB mulai dari DPW hingga DPC dan ranting se-Provinsi Lampung untuk bergerak "door to door" menyosialisasikan Arinal dan mengoptimalkan seluruh potensi partai demi kemenangan Arinal Djunaidi dalam Pilkada Lampung 2018.

Keputusan mengusung Arinal yang juga mantan Sekdaprov Lampung dan kini Ketua Partai Golkar Lampung ini, ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) bernomor: 23573/DPP-03/VI/A.1/VIII/2017 yang langsung ditandatangani Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Abdul Kadir Karding, dan ditembuskan kepada DPW PKB Lampung, KPU Provinsi Lampung, DPC, DPAC, dan DPRD PKB se-Lampung.

Sedangkan untuk calon wakil gubernur Lampung pendamping Arinal itu, Daniel menekankan hal tersebut akan ditetapkan kemudian setelah didiskusikan bersama partai koalisi.

Menurut Daniel, Arinal sejatinya sangat mengharapkan kesediaan Chusnunia Chalim, kader terbaik PKB yang saat ini menjadi Bupati Lampung Timur untuk mendampinginya. Namun sejauh ini Chusnunia merasa berat meninggalkan rakyat Lampung Timur.

(ANTARA)