Minibus tubruk tarup pesta sunatan, tiga tewas

id Tabrakan, tubrukan, kecelakaan lalu lintas

Minibus tubruk tarup pesta sunatan, tiga tewas

File/Kecelakaan lalu lintas di Lampung (ANTARA Lampung/istimewa)

Lampung Timur (Antara Lampung) - Sebuah kendaraan minibus tipe Suzuki Ertiga menubruk dan masuk ke dalam tarup warga yang sedang menggelar pesta sunatan mengakibatkan 12 warga tertabrak, dan 3 di antaranya tewas di tempat.
         
Kronologis kejadian berdasarkan informasi yang dihimpun, di lokasi kejadian, Rabu, minibus Suzuki Ertiga dari arah Sukadana, Lampung Timur menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan tiba-tiba menubruk dan masuk ke dalam tarup milik Kunen, warga Dusun Cirebonbaru, Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur saat tengah menggelar pesta sunatan anaknya.
         
"Kejadiannya Selasa (19/9) malam sekitar pukul 23.30 WIB, ketika mobil Ertiga itu masuk ke dalam tarup pak Kunen dan menabrak orang-orang yang ada di dalam tarup itu," kata Puloh, warga desa setempat saat dihubungi.
         
Dia menyebutkan, sebanyak 12 orang tertabrak mobil tersebut di dalam tarup itu. "Ada 12 orang yang tertabrak, tiga di antaranya meninggal dunia, " katanya lagi.
         
Sedangkan sejumlah warga lainnya mengalami luka ringan dan berat, seperti patah kaki, dan para korban telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.
         
"Yang luka-luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Daerah Sukadana dan yang kritis dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah di Bandarlampung," ujar Puloh lagi.
         
Menurutnya, setelah kejadian itu pengendara dan penumpang mobil Ertiga itu diamankan Kepolisian Sektor Labuhan Maringgai.
         
"Ada delapan orang di dalam mobil itu, dan sekarang sudah diamankan pihak kepolisian," ujarnya lagi.
         
Saat dihubungi, Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto membenarkan kejadian itu.
         
Dia menyatakan segera menyampaikan informasi detail dan kronologis kejadian tersebut.
         
"Ya, nanti saya kirim datanya, tunggu sebentar saya sedang ada acara dengan Pak Wakapolda," ujarnya pula.

ANTARA