Tanpa Neymar yang hengkang dan Suarez cidera, Barca masih perkasa

id Liga Spanyol, Barcelona

Tanpa Neymar yang hengkang dan Suarez cidera, Barca masih perkasa

Pemain Barcelona merayakan gol pertama ke gawang Real Betis (Getty Images/thesun.co.uk)

Barcelona (Antara/Reuters) - Meski Barcelona tak lagi diperkuat Neymar yang hengkang ke PSG, serta penyerang andalannya Luis Suarez cedera, namun Barcelona tetap menang mengalahkan Real Betis. Meski tembakan Lionel Messi "hatrik" atau tiga kali menghantam tiang gawang, namun Barca akhirnya menang 2-0.

Bisa dikatakan, Barcelona memulai musim baru Liga Spanyol dengan kemenangan pada Minggu, menaklukkan Real Betis dengan skor 2-0 pada suasana kelabu di Nou Camp pada pertandingan pertama sejak serangan-serangan mematikan di ibukota Katalan dan kota Cambrils.   
   
Pemain bertahan Betis Alin Tosca mengarahkan umpan silang Gerard Deulofeu ke gawangnya sendiri untuk membawa Barca memimpin pada menit ke-36, sedangkan mantan penyerang Everton itu, yang kembali ke klub masa kecilnya pada musim panas ini, juga memberikan operan untuk menjadi gol kedua yang dikonversi oleh Sergi Roberto pada menit ke-39.
        
Lionel Messi menjadi tumpuan pada sebagian besar kreativitas Barca dan memikul banyak beban di bahunya karena absennya Luis Suarez da Andres Iniesta, namun pemain Argentina ini gagal mencetak gol, di mana ia memiliki tiga peluang yang membentur mistar gawang.
        
Meski menang terdapat perasaan sedih di Nou Camp sebelum dan selama pertandingan yang hanya dihadiri 56.480 penonton dari arena berkapasitas 99.000 penonton ini. Klub mengumumkan pihaknya mengabulkan permintaan para penggemar untuk mengembalikan tiket setelah serangan-serangan yang terjadi pada Kamis, yang menewaskan 14 orang dan melukai lebih dari 100 orang.
        
"Ini merupakan penghormatan yang menyentuh, kami ingin merayakan kemenangan ini dan saya mendedikasikan gol (pertama) kepada para korban dan keluarga mereka," kata Deulofeu kepada para pewarta.
        
"Apa yang terjadi begitu buruk. Kami berharap hal seperti ini tidak pernah lagi terjadi. Kami tidak takut namun ini harus dihentikan. Kemenangan ini untuk mereka."
   
Para pemain Barca memberi penghormatan kepada para korban dengan mengenakan tulisan Barcelona di bagian belakang kaus mereka dan bukannya nama-nama mereka.
        
Walikota Cambrils, wakil walikota Barcelona, dan kepala polisi kota diundang ke boks presidensial, di mana 14 kursi ditutupi -- untuk menandai para korban tewas.
        
Sebagaimana di setiap stadion pada dua divisi teratas Spanyol pada akhir pekan ini, sebelum pertandingan dilakukan mengheningkan cipta dan diikuti dengan yel-yel "Kami tidak takut."
   
Terdapat pula nuansa suram di atas lapangan ketika Barca masih mencari apa yang hilang dari mereka seperti saat mereka takluk agregat 1-5 dari Real Madrid di Piala Super Spanyol, atau mengisi posisi lowong yang ditinggalkan oleh Neymar yang hengkang ke PSG.
        
Barca memerlukan waktu untuk menemukan irama permainan, di mana Messi nyaris mencetak gol melalui tendangan bebas yang mengenai tiang gawang sebelum Tosca mengirim bola melewati kipernya Antonio Adan ketika ia berupaya mencegah Messi mencapai bola operan Deulofeu.
        
Pemain debutan Betis Sergio Leon memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan beberapa saat kemudian ketika ia berlari mengejar umpan terobosan, namun Javier Mascherano mampu melakukan tekel tepat waktu untuk mengakhiri serangan itu.
        
Semenit kemudian Deulofeu memperlihatkan kegigihan untuk merebut bola di sisi kanan, mengirim umpan tarik kepada sesama lulusan akademi Barcelona dan pemuda Katalan Roberto untuk menggandakan keunggulan tim tuan rumah.

Antara/Reuters
A.R.A Adipati/I. Suhirwandi