Harga bawang putih capai Rp72 ribu/kg

id bawang, bawang putih

Harga bawang putih capai Rp72 ribu/kg

Pedagang bawang di Pasar Pasir Gintung, Bandarlampung (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Harga bawang putih masih bertahan tinggi di Kota Bandarlampung pada Rabu atau empat hari menjelang Lebaran 2017, padahal telah diluncurkan gerakan stabilisasi pangan di 150 titik di Provinsi Lampung mulai pertengahan Mei lalu.
       
Sejumlah pedagang bawang di Pasar Gudang Lelang Bandarlampung,  menyebutkan harga bawang putih bahkan naik dibandingkan harganya pada awal Juni.
       
Harga eceran bawang putih kini berkisar Rp70.000- Rp72.000/kg, sedang harganya pada awal Juni sempat mencapai Rp50.000- Rp54.000/kg. Harga bawang merah tetap bertahan pada Rp36.000/kg.
       
Sejumlah pedagang menyebutkan harga bawang putih naik di tingkat agen, sehingga harga ecerannya juga meningkat.
       
Sehubungan harga bawang putih tinggi, para pengunjung membeli komoditas itu hanya secukupnya saja.
       
"Jarang yang beli satu kilogram, paling seperempat kilogram sampai setengah kilogram. Tetap ada yang beli, cuma secukupnya saja," kata Ani, salah satu pedagang di Pasar Lelang Bandarlampung.  
  
Selain itu, para pedagang juga menyebutkan harga bumbu masak lainnya juga naik, seperti lengkuas, jahe, dan kunyit, namun kenaikannya tipis.
       
Sehubungan tingginya impor bawang putih, Indonesia berencana mempercepat target swasembada bawang putih, yang tadinya ditargetkan tercapai pada 2033 menjadi 2019.
        
Terkait itu, pemerintah berupaya mewujudkan target tersebut dengan keharusan menyediakan sekitar 60 ribu hektare lahan.
        
Selama ini hampir 90 persen bawang putih masih harus diimpor, yang jumlahnya mencapai sekitar 500 ribu ton atau senilai Rp20 triliun.
        
Menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, potensi lahan untuk mendukung swasembada bawang putih 4 juta hektare tanah tadah hujan dan 21 juta hektare bekas rawa-rawa.
        
"Tanah tadah hujan empat juta hektare ini kalau kita bangunkan bisa paling tiga kali panen. Petani kita bisa mendapatkan Rp150 triliun-Rp200 triliun pendapatan. Kedua ada rawa-rawa 21 juta hektare. Bisa bangun pabrik gula bersama swasta  Kalau ini dibangunkan kita jadi raksasa pangan di dunia," katanya.
        
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor bawang putih dari China per April 2017 mencapai 22.650 ton, sedangkan impor bawang putih dari India pada periode yang sama mencapai 1.971 ton.
        
Kendati kini mengimpor, Indonesia pernah mencapai swasembada bawang putih sepanjang 1988-1990. 

ANTARA