Harga daging di Bandarlampung naik

id Daging, sapi, harga daging naik

Harga daging di Bandarlampung naik

Harga daging sapi masih tinggi (ANTARA)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Harga daging sapi di Kota Bandarlampung naik tipis pada Rabu atau empat hari menjelang Lebaran 2017.
        
Sejumlah pengunjung Pasar Gudang Lelang Telukbetung di Bandarlampung, menyebutkan harga daging sapi kini berkisar Rp120.000-Rp130.000/kg, namun stok daging tetap banyak volumenya.
        
"Kemarin saya beli masih Rp120.000/kg, namun hari ini naik menjadi Rp130.000/kg," kata Andi, salah satu pembeli daging sapi.
        
Sementara hasil pantauan menunjukkan stok daging tergolong banyak, dan warga yang membeli daging juga cukup banyak jumlahnya.
     
Selain dipajang atau digantungkan di gerai penjualan daging, banyak juga daging sapi yang disimpan dalam karung plastik.
        
Harga normal daging di Kota Bandarlampung  mencapai Rp120.000/kg, dan umumnya yang dijual adalah daging sapi impor hasil penggemukan.
        
Warga Bandarlampung tetap lebih suka membeli daging sapi segar, meski harganya lebih mahal dibandingkan harga daging beku impor.
        
Sehubungan  harga sapi di tempat penggemukan sekitar Rp43.700 hingga Rp45 ribu/kg, maka harga eceran daging sapi mencapai Rp120 ribu hingga Rp130 ribu/kg, kata Andre, salah satu pedagang daging di Pasar Gudang Lelang.
       
Harga daging sapi diperkirakan tidak akan melambung tinggi, meski permintaan atas daging makin banyak, karena Lampung merupakan sentra peternakan sapi.
        
Di Lampung terdapat 11 feedloter dengan kapasitas kandang 117.700 ekor. Sapi impor yang digemukkan di Lampung umumnya didatangkan dari Australia melalui Pelabuhan Panjang, Bandarlampung.
        
Setelah digemukkan, sapi-sapi itu kemudian dikirimkan ke sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan sejumlah daerah lain di Jawa Barat.
         
Provinsi Lampung bertekad menjadi lumbung ternak nasional. Lampung bersama Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat saat ini tercatat sebagai lumbung ternak . 

ANTARA