Lampung Tengah Datangi Sekolah Buat E-KTP Pelajar

id mustafa, bupati lampung tengah, ambulan gratis, e-ktp

Lampung Tengah Datangi Sekolah Buat E-KTP  Pelajar

Bupati Lamteng Mustafa saat menyaksikan perekaman data untuk E-KTP pelajar. (ANTARA Lampung/Dok.Humas Lamteng)

Jadi, tidak ada lagi para pelajar yang kesulitan buat perekaman E-KTP. Karena alat rekam dan petugasnya kami tugaskan sementara ke sekolah ini.
Bandarlampung,  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah melakukan "jemput bola" dengan melibatkan petugas dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat ke sekolah-sekolah untuk melayani perekaman KTP elektronik bagi pelajar.

Pelayanan perekaman E-KTP perdana dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bangunrejo, Jumat, dengan tujuan agar pelajar dapat melengkapi dokumen catatan kependudukan kepada pelajar.

Dalam siaran pers yang diterima Antara di Bandarlampung, disebutkan bahwa perekaman gratis kepada pelajar tersebut merupakan program "Lampung Tengah Bergerak". Dalam hal ini pemerintah turun langsung memberikan pelayanan kepada pelajar maupun masyarakat.

Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan bahwa perekaman E-KTP gratis kepada pelajar ini salah satu program pemkab untuk menyelesaikan program data akurat penduduk di kabupaten tersebut.

"Kesempatan kali ini kita wujudkan program Lamteng bergerak. Dimana kita (Pemkab) yang jemput bola langsung," kata Mustafa.

Menurut dia, dokumen kependudukan dan catatan sipil yang meliputi E-KTP dan akta kelahiran harus dimiliki oleh pelajar. Menjelang kelulusan, para pelajar membutuhkan dokumen tersebut untuk keperluan pedidikan keperguruan tinggi dan melamar pekerjaan.

"Jadi, tidak ada lagi para pelajar yang kesulitan buat perekaman E-KTP. Karena alat rekam dan petugasnya kami tugaskan sementara ke sekolah ini. Jadi, enggak lewat kecamatan lagi. Kalau E-KTP sudah jadi kan perlu buat kerja dan mendaftar ke universitas," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa perekaman dokumen catatan sipil ini akan terus dilakukan di setiap SMA, SMK, dan pondok pesantren (ponpes) supaya semua pelajar yang akan lulus sudah memiliki identitas lengkap.

"Tidak hanya di SMAN 1 Bangunrejo, tetapi ke semua SMA, SMK, dan ponpes. Ponpes sama sekali belum tersentuh proses cacatan kependudukan," katanya lagi.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bangunrejo Syarif Hamka memberikan apresiasi kepada pemda, khususnya Bupati Lampung Tengah Mustafa, yang telah melaksanakan program pelayanan langsung kepada pelajar.

Syarif Hamka menjelaskan bahwa sekitar 200 siswa kelas XII langsung melaksanakan perekaman E-KTP gratis di sekolah.

Ia menilai program tersebut sangat positif mengingat para pelajar sulit untuk melakukan perekaman E-KTP yang terbentur dengan program kegiatan belajar mengajar (KBM) setiap hari.

"Program Pak Bupati (Mustafa) sangat bagus. Saya rasa pelajar hampir tidak sempat buat perekaman karena Senin sampai Sabtu siswa-siswi kami belajar di sekolah, ada waktu hari Minggu saja. Kalau sudah hari Minggu, enggak bisa rekaman. Ini terobosan baru yang sangat bagus yang dilakukan beliau," katanya.