Waykanan Layani Perizinan 'Jemput Bola'

Waykanan, Lampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, melakukan 'jemput bola' terkait pelayanan perizinan guna meningkatkan kemudahan iklim berinvestasi dan berusaha di wilayah itu.

"Kami akan mempermudah masyarakat yang ingin membuat izin usaha bahkan dengan sistem `jemput bola`, untuk meningkatkan roda perekonomian di Kabupaten Waykanan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) Waykanan, Kusuma Anakori, di Blambanganumpu, Selasa.

Menurutnya, pelayanan cepat dan tepat menjadi hal utama di Dinas PM PTSP ini, karena untuk membuat izin usaha tidak harus berminggu-minggu. Hanya dengan satu hari sudah bisa dibawa pulang surat izin usaha tersebut.

Persyaratannya, katanya, umum saja seperti fotokopi KTP, KK, foto usaha, usaha di bidang apa, dan lainnya. Bila semua sudah dilengkapi pembuatan izin dapat langsung diselesaikan.

"Jadi bila ada yang pembuatan izin usaha itu lama itu tidak benar, yang benar itu membuat izin hanya satu hari saja," tegasnya.

Kori menjelaskan, hanya ada beberapa usaha yang prosesnya memakan waktu satu hingga tiga hari yaitu izin usaha pangkalan, karena ini tidak boleh hanya foto tempat pangkalan tetapi tim juga harus melakukan turun ke lapangan untuk mengecek lokasi apakah benar berdiri di lahan sendiri dan tidak mengganggu masyarakat sekitar.

"Khusus pangkalan tidak bisa satu hari, karena harus turun ke lapangan untuk cek kebenarannya," kata dia.

Wakil Bupati Waykanan, Edward Antony menegaskan bagi masyarakat yang ingin membuat izin usaha harus dipercepat karena ini bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang ingin mengembangkan perekonomiannya.

"Kita juga harus mendukung Program Gubenur Lampung yang mengajak masyarakat setempat dan masyarakat luar untuk membuka investasi serta usaha demi terwujudnya daerah yang mandiri," ujar mantan Asisten III setdakab Waykanan tersebut.

Pelayanan cepat dan tepat, lanjut dia, membuat masyarakat senang karena tidak bertele-tele.

"Akan kita lakukan upaya pembuatan izin usaha secepat kilat, kalau bisa tiga jam jadi," tegasnya.(Ant)