Farida Aryani Pimpin IDI Kabupaten Way Kanan

id ketua idi way kanan, farida aryani, muscab idi way kanan

Farida Aryani Pimpin IDI Kabupaten Way Kanan

Dr Farida Aryani M.Kes, M.M terpilih sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, periode 2017--2020 dalam Musyawarah Cabang yang digelar di Bandarlampung, Minggu (22/1) (FOTO: ANTARA Lampung/Emir FS)

...Kami akan memberikan perlindungan hukum kepada anggota tersandung masalah hukum. Itu yang paling penting," kata Farida...
Way Kanan, Lampung (ANTARA Lampung) - Dr Farida Aryani  M.Kes, M.M terpilih sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, periode 2017--2020 dalam Musyawarah Cabang yang digelar di Bandarlampung, Minggu (22/1).

Farida Aryani terpilih secara aklamasi dalam Muscab yang dihadiri 66 dokter dan 14 dokter intersip.

"Sebelum dilakukan pemilihan, dilakukan musyawarah. Akhirnya, peserta secara aklamasi menetapkan ibu Farida Aryani kembali sebagai Ketua IDI Way Kanan periode 2017–2020," kata Ketua IDI Wilayah, Dr dr Asep Kohar, M.Kes.

Ia mengatakan, catatan positif dari acara Muscab IDI Kabupaten Way Kanan ini adalah  suasana kekeluargaan tetap tercipta di antara sesama anggota, dengan memelihara semangat persaudaraan. Ini menunjukkan kedewasaan berorganisasi dan jiwa kepemimpinan yang matang.

"Semoga kepengurusan IDI berikutnya bisa lebih baik dan sukses," ujarnya.

Ketua terpilih Farida Aryani mengatakan, dirinya ingin melanjutkan beberapa program yang masih tertunda, dan merupakan program unggulan yang sudah dipresentasikan kepada Bupati Way Kanan dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, yakni Akselerasi Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi.

Selain itu Farida yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan akan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya serta menambah tenaga medis seperti dokter spesialis yang saat ini masih kekurangan.

Peningkatan pelayanan kesehatan pada ibu dan bayi ini sangat diperlukan, apalagi untuk di daerah yang jauh dari rumah sakit harus ada bidan desa yang dapat membantu persalinan dari ibu tersebut agar nyawa ibu dan bayi dapat terselamatkan.

Sedangkan untuk kesejahterahaan anggota, Farida akan meningkatkan profesionalisme dan intergritas anggota, serta indepedensi dan kesejawatan.

"Kami akan  memberikan perlindungan hukum kepada anggota tersandung masalah hukum. Itu yang paling penting," kata Farida.

Selain menggelar Muscab, IDI Kabupaten Way Kanan sebelumnya menyelengarakan seminar tentang "Meningkatkan Profesionalisme Dokter dan Mencegah Malpraktek di Era JKN" dengan pembicara dari IDI Wilayah Lampung yaitu Dr dr Aila Karius M.Kes dan Dr dr Asep Sukohar, M.Kes, yang juga Ketua IDI Wilayah Lampung. (Ant)