Kerusakan Jalan di Lampung Timur Makin Parah

Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Kerusakan jalan di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung pada beberapa titik di daerah ini semakin parah sehingga dikeluhkan oleh warga setempat.

Pada ruas jalan sepanjang Desa Batanghari menuju Desa Way Sekampung, Lampung Timur, Selasa, menunjukkan kerusakan jalan tersebut tergolong parah terutama sepanjang beberapa kilometer dengan lubang-lubang yang cukup besar baik di sisi kiri maupun kanan badan jalan.

Kerusakan jalan itu sudah terlihat sejak memasuki perbatasan Kota Metro menuju Kabupaten Lampung Timur. Sepanjang jalan dari arah Kota Metro menuju kawasan persawahan di Kabupaten Lampung Timur jalan mulai rusak.

Memasuki Desa Batanghari, Lampung Timur kondisi jalan terlihat banyak berlubang. Bahkan, lubang-lubang besar itu juga menganga hingga ke badan jalan, sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati melintasi jalan tersebut.

Kondisi kerusakan jalan yang sudah berlangsung bertahun-tahun tersebut membuat warga setempat berinisiatif untuk menimbun jalan yang berlubang dengan menggunakan urukan tanah dan batu, namun tetap saja kembali rusak akibat terkena hujan dan intensitas kendaraan yang melintasi jalan tersebut cukup padat.

"Kami telah meminta pemerintah daerah untuk memperbaiki jalan tersebut, namun hingga sekarang belum ada realisasinya," kata Edy, warga Way Sekampung.

Ia mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut bertambah parah, mengingat kendaraan yang melintas tidak hanya roda dua dan empat, tetapi juga truk pengangkut hasil bumi.

Kondisi jalan yang sempit juga membuat kendaraan tidak bisa memacu kendaraan dengan kencang, ditambah kondisi jalan yang rusak parah.

"Pengemudi harus berhati-hati melintasi jalan terutama pada malam hari, karena kerusakannya sangat parah," ujarnya pula.

Zahra, warga Lampung Timur juga mengeluhkan kondisi kerusakan jalan di Batanghari menuju Way Sekampung dan sekitarnya tersebut yang berakibat terganggu arus transportasi dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat.

"Sudah beberapa tahun kondisi jalan rusak, lebih-lebih pada saat musim hujan seperti sekarang ini banyak lubang yang digenangi air membuat kami harus memilih jalan yang masih bisa dilewati, khawatir terjebak lubang yang terlalu dalam," katanya lagi.

Ia meminta pemerintah daerah setempat agar dapat lebih peka terhadap kepentingan umum, mengingat jalan ini sebagai penunjang perekonomian masyarakat daerah setempat.

"Saya meminta agar Pemerintah Kabupaten Lampung Timur memprioritaskan pembangunan jalan, bagaimana akan tercipta pemerataan ekonomi, jika dari segi infrastruktur saja tidak diperhatikan," ujarnya pula.

Apalagi, lanjutnya, Bus Damri rute Kota Bandarlampung menuju Kabupaten Lampung Timur melintasi jalan di kawasan tersebut.

"Infrastruktur yang rusak juga menghambat transportasi warga, sehingga menyulitkan warga untuk beraktivitas," kata dia lagi.(Ant)