Pemkot Bandarlampung Ajukan Pinjaman ke PT SMI

id jalan layang, infrastruktur, wali kota bandarlampung, pemkot bandarlampung

Pemkot Bandarlampung Ajukan Pinjaman ke PT SMI

Ilustrasi. Jalan layang Kimaja-Ratudibalau Bandarlampung (foto: Istimewa)

Pinjaman sudah diajukan dan sedang dalam pembahasan oleh pihak PT SMI yang merupakan Badan Usaha Milik Kementrian Keuangan RI,
Bandarlampung,  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung berencana mengajukan pinjaman ke PT SMI pada tahun 2017 mengingat kondisi keuangan daerah tersebut sedang mengalami defisit.

"Pinjaman sudah diajukan dan sedang dalam pembahasan oleh pihak PT SMI yang merupakan Badan Usaha Milik Kementrian Keuangan RI," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandarlampung, Trisno Andreas di Bandarlampung.

Dia mengatakan, pinjaman yang pemkot usulkan sebesar Rp304 miliar lalu yang dimasukan ke dalam APBD hanya Rp250 miliar, dan sudah masuk verifikasi oleh PT. SMI diharapkan pinjaman ini cepat disetujui.

Pinjaman ini dijelaskannya, untuk membiayai pembangunan infrastruktur di Kota Bandarlampung dan jangka waktu pembayaran selam Wali Kota Bandarlampung Herman HN menjabat.

"Kalau rencana detail pembangunan infrastruktur yang akan dibangun tahun 2017, dinas Pekerjaan Umum (PU) yang mengetahuinya," kata dia.

Ia mengatakan, BPKAD hanya bertugas sesuai tupoksinya yakni pembentukan dana dan juga memfasilitasinya.

Sebelumnya, untuk meringankan utang Pemkot Bandarlampung yang mencapai ratusan miliar, pihaknya pun telah mengajukan pinjaman ke Bank BJB.

Dengan dana yang dipinjam sekitar Rp50 miliar, namun hingga saat ini belum ada jawaban atas pengajuan pinjaman tersebut.

"Belum ada jawaban atas pengajuan yang kita ajukan beberapa waktu lalu," kata dia.

Pemkot Bandarlampung saat ini hanya menunggu dan mencari potensi untuk menutup utang dan biaya pembangunan infrastruktur.

Selain melakukan pinjaman, upaya untuk menutup hutang yakni dengan cara mengejar pendapatan asli daerah (PAD) dari dinas.