Gorontalo (Antara Lampung) - Ratusan dokter menggelar aksi damai di halaman kantor Wali Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin, meminta pemerintah menurunkan biaya pendidikan kedokteran agar terjangkau orang miskin.
Mereka yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indoensia (IDI) Cabang Gorontalo, juga mendesak pemerintah menurunkan pajak obat dan alat kesehatan, serta memperbaiki pelayanan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan.
Ketua IDI Kota Gorontalo, dr Irianto Dunda mengatakan aksi tersebut merupakan aksi damai Hari Ulang Tahun (HUT) IDI ke-66.
"Pada tahun ini, kami mengambil tema 'Reformasi Sistem Kesehatan dan Sistem Pendidikan Kedokteran yang Prorakyat'," katanya.
Pada aksi tersebut, IDI Kota Gorontalo menyatakan menentang program studi Dokter Layanan Primer (DLP) yang disetarakan dengan dokter spesalis (Ant).
Berita Terkait
Ketua IDI Lampung: Konsumsi makanan asli jaga metabolisme tubuh selama puasa
Selasa, 12 Maret 2024 14:31 Wib
IDI Lampung: Kecukupan cairan tubuh jadi prioritas utama saat puasa
Senin, 11 Maret 2024 14:07 Wib
IDI: Indonesia butuh 78.400 dokter spesialis
Kamis, 22 Februari 2024 19:44 Wib
Pria dewasa, kurangi konsumsi daging merah
Jumat, 5 Januari 2024 17:39 Wib
PB IDI imbau masyarakat perketat protokol kesehatanantisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 18:59 Wib
PB IDI tekankan kredensial untuk cegah dokter gadungan
Jumat, 15 September 2023 13:30 Wib
IDI jelaskan kronologi lulusan SMA berpraktik sebagai "dokter"
Jumat, 15 September 2023 13:27 Wib
Tidak sembarang orang bisa dapatkan rekomendasi kewenangan klinis
Jumat, 15 September 2023 5:31 Wib