Realisasi Ekspor Kopi Instan Lampung 12 Ton

id kepala dinas perdagangan, provinsi lampung, Ferynia, Ekspor Kopi Instan Lampung

Realisasi Ekspor Kopi Instan Lampung 12 Ton

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Ferynia (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

...pangsa pasar kopi instan Lampung ke sejumlah negara masih terjaga hingga sekarang, ujar Ferynia...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Realisasi ekspor produk industri kopi instan asal Provinsi Lampung selama September 2016 senilai 274.164 dolar Amerika Serikat, dengan volume 12 ton.

"Prospek ekspor kopi instan dari Lampung masih tetap cerah, mengingat realisasi ekspor setiap bulan cukup baik," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Ferynia, di Bandarlampung, Jumat (21/10.

Menurutnya, pangsa pasar kopi instan Lampung ke sejumlah negara masih terjaga hingga sekarang. Dinas Perindag Lampung menyebutkan sentra produksi industri komoditas kopi instan Lampung terdapat di Kota Bandarlampung.

Daerah ini memiliki kapasitas produksi kopi instan rata-rata 6.000 hingga 10.000 ton per tahun.

"Penjualan kopi instan di dalam negeri dengan rata-rata 100 ton per bulannya," ujar dia.

Sementara itu, sejumlah warga di Provinsi Lampung memproduksi kopi olahan. Ada yang memproduksi kopi bubuk, ada juga yang sekaligus membuka gerai kopi.

Bahkan telah terbentuk Asosiasi Industri Kopi Bubuk Lampung dengan anggota pengusaha dari berbagai daerah dalam asosiasi tersebut.

Sebanyak 40 pengusaha bergabung dalam asosiasi ini, sedangkan jumlah industri kopi bubuk di Lampung di atas 200-an unit dan membutuhkan sekitar 100 ton kopi biji per bulan.

Pangsa pasar kopi sendiri terbuka lebar, tidak saja di Sumatera, tapi juga ke Pulau Jawa bahkan ekspor.

Provinsi Lampung merupakan penghasil kopi robusta terbesar di Tanah Air dengan rata-rata produksi sekitar 100.000 ton per tahun. Sentra perkebunan kopi Lampung di Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Utara, dan Waykanan. (Ant)