London, (Antara/Reuters) - Proses untuk memilih tempat penyelenggaraan babak final Liga Champions harus terbuka dan transparan, kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin.
Slovenia juga mengatakan pada Kamis bahwa mungkin saja babak final itu bisa diadakan di luar Eropa pada masa mendatang.
Stadion tempat pertandingan babak final sekarang dipilih secara tertutup oleh penyelenggara UEFA, tapi Ceferin yang menggantikan Michel Platini pada bulan lalu percaya sistem tender yang tepat harus diperkenalkan.
"Proses tender harus sangat jelas karena jika Anda menginginkan babak final Liga Champions atau Liga Europa sebagai dukungan politik maka itu tidak benar," ujar Ceferin seperti dikutip di media Inggris.
"Dengan prosedur penawaran yang jelas saya akan melindungi administrasi dan diri saya sendiri karena siapa pun mencoba untuk menghubungi kami, untuk mendorong kami dan meminta kami untuk mendukung seperti itu. Kita memiliki jawaban yang jelas, 'Maaf ada aturan yang jelas dan kita tidak bisa melakukannya'."
Ceferin juga terbuka untuk kemungkinan babak final itu diselenggarakan di luar Eropa.
"Saya pikir itu mungkin menjadi ide di masa depan, tetapi kita harus berbicara tentang hal itu," katanya. "Untuk pergi dari Portugal ke Azerbaijan misalnya hampir sama ... seperti jika Anda pergi ke New York.
"Untuk para penggemar itu tidak akan ada masalah tapi kita juga harus melihat ini adalah kompetisi Eropa jadi mari kita berpikir tentang hal itu."
Babak final Liga Champions untuk musim ini akan berlangsung di Stadion Millennium Cardiff pada 3 Juni.
Penunjukkan tempat final liga champions harus terbuka
Aleksander caferin (www.tv360nigeria.com)
Proses tender harus sangat jelas karena jika Anda menginginkan babak final Liga Champions atau Liga Europa sebagai dukungan politik maka itu tidak benar
