Massa bakar belasan sepeda motor di perkebunan PT BNIL

id amuk massa tulangbawang, massa bakar sepeda motor, sengketa pt bnil tulangbawang

Massa bakar belasan sepeda motor di perkebunan PT BNIL

Puing-puing tenda dan sepeda motor akibat amuk massa di perkebunan PT BNIL Tulangbawang, Lampung, Sabtu (1/10) (Foto : Ist)

...Massa yang tersulut emosi membakar sedikitnya 56 unit sepeda motor berbagai merek milik PAM swakarsa...
Tulangbawang, Lampung (ANTARA Lampung) - Belasan sepeda motor rusak dan terbakar akibat amuk massa yang terjadi di areal perkebunan PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL) di Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, Sabtu.

Saat amuk massa itu terjadi, Sabtu pagi, kondisi sempat mencekam.

Ribuan massa yang mengatasnamakan Himpunan Tani Korban Penggusuran BNIL (HTKPB) mengamuk dan mengobrak-abrik Pos Pengamanan (Pam) swakarsa PT BNIL.

Massa yang tersulut emosi membakar sedikitnya 56 unit sepeda motor berbagai merek milik PAM swakarsa, puluhan tenda dan satu unit traktor milik PT BNIL. Usai melampiaskan emosi, mereka membubarkan diri.

Aksi anarkis tersebut direspons secara serius Polres Tulangbawang. Setelah mendapatkan laporan dan informasi, ratusan personel kepolisian dari berbagai satuan dikerahkan untuk melakukan pengamanan di lokasi amuk massa yang tak jauh dari pos penjagaan PT BNIL.

Ratusan personel kepolisian di lokasi selain mengamankan kondisi, juga sibuk melakukan pengambilan barang bukti sisa puing-puing sepeda motor yang dibakar dan mengangkutnya ke dalam truk untuk dibawa ke Mapolres Tulangbawang.

Kasat Sabhara Polres Tulangbawang AKP Ladi menerangkan, ratusan personel polisi telah ditempatkan di lokasi kejadian untuk mengantisipasi kemungkinan bentrok susulan maupun bentrok fisik antara masyarakat dengan PAM Swakarsa PT BNIL.

Sementara itu, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin dikabarkan sedang dalam persiapan meluncur ke lokasi kejadian.

Hingga saat ini, baik masyarakat maupun pihak PAM swakarsa belum terlihat adanya  aksi maupun kemungkinan terjadi bentrok susulan. Aparat gabungan di lokasi terus berjaga-jaga dan bersiaga mengantisipasi terjadi bentrokan susulan. (Ant)