Lampung raih tiga emas terjun payung

id latihan terjun payung pon jabar

 Lampung raih tiga emas terjun payung

Atlet terjun payung mengikuti sesi latihan PON XIX Jabar di Lanud Nusawiru, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (16/9). Sebanyak 13 kontingen dengan jumlah 108 atlet mengikuti latihan resmi tersebut yang mempertandingkan kelas ketepatan mendarat

...Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Semua ini tak lepas dari kerja keras semua tim kontingen Lampung. Luar biasa, tutur Margono...
Soreang, Kabupaten Bandung  (ANTARA Lampung) - Kontingen Lampung pada cabang terjung payung menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat.

Dari data yang terhimpun di Media Centre PB PON Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa, Lampung menjadi juara umum setelah mengamankan dua medali emas terakhir dari nomor perseorangan.

Dua penerjun Lampung Bernanda Fransiska dan Margono sukses menjadi yang terbaik di babak final yang digelar di Bandara Nusawiru, Pangandaran.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Semua ini tak lepas dari kerja keras semua tim kontingen Lampung. Luar biasa," tutur Margono.

Bernanda mengaku puas dengan prestasinya. "Ini pertama kali saya ikut PON. Emas ini saya persembahkan untuk ibu saya, masyarakat Lampung, dan instansi tempat saya bekerja," tutur perempuan yang pernah meraih medali perunggu di kejuaraaan terjun payung dunia itu.

Ketua perlombaan, Dadan Dani Dipoera, mengatakan, Lampung memperoleh tiga emas dari kelas ketepatan mendarat beregu putra, ketepatan mendarat perorangan putra, dan ketepatan mendarat perorangan putri.

Tim Lampung diperkuat 11 atlet, di antaranya Margono, Amirul, Admon, Setiadi, Pudji Erpintono, Bernanda, Nurul Hasanah, Ayu Handriyani, Pudji Rahayu Ningsing, dan Hosmice Friyarti.

Sementara Sekretaris Umum KONI Lampung Margono Tamudji mengaku bangga dengan prestasi tersebut. "Kami atas nama masyarakat Lampung sangat bangga. Ini bisa menambah medali bagi kontingen Lampung," kata dia.

Selain meraih medali tiga emas, Lampung juga meraih dua perunggu.

Pelatih Terjun Payung Lampung Suprapto kepada media mengatakan melebihi target yang diberikan KONI Provinsi Lampung. "Karena targetnya kan satu emas. Melebihi target," tuturnya.

Ia menjelaskan, hanya latihan selama delapan bulan tim terjun payung Lampung tak diunggulkan oleh kontestan lainnya.

"Kita di Pra-PON putra dan putri peringkat enam. Tidak diperhitungkan. Lampung ini tidak diperhitungkan dan mengagetkan banyak pihak. Yakin kita dengan tim yang solid. Kita punya tim yang solid," kata dia(Ant)