Sejumlah Pemegang Rekor Akan Tampil Hari Kedua

id lifter lampung, sri hartati, pecahkan rekor pon, pon XIX jabar,logo pon jabar

 Sejumlah Pemegang Rekor Akan Tampil Hari Kedua

Logo PON Jabar 2016 (Antara Foto/humas PON/Bagus Andi/2016)

Soreang, Kabupaten Bandung (ANTARA Lampung) - Sebanyak 23 lifter angkat berat, di antaranya pemegang rekor PON dan nasional akan bertanding pada hari kedua pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XIX 2016 Jaw Barat, di Gelora Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin.

Dari 23 lifter tersebut, 11 di antaranya putri yang akan turun pada kelas 57 kilogram terdiri atas Julaeha (Jabar), Margareth (Kaltim), Sri Hartati (Lampung), Erlina Fitrianis (Sumbar) dan Nova Novita (Sumbar).

Sri Hartati merupakan pemegang rekor PON dan rekor nasional pada jenis angkatan squat (216 kg), bench press (141 kg) dan total (553 kg) yang diraih pada PON 2102 Pekan baru.

Sedangkan jenis angkatan dead lift pemegang rekor PON dan rekor nasional adalah lifter Margareth yang didapatkan pada PON 2012 dengan angkatan terbaik 198 kilogram.

Kemudian, pada kelas 63 kilogram putri, enam lifter akan mengadu kekuatan yakni Ni Kadek Ernawati (Bali), Yuli Sulastri (Jambi), Siti Heroni (Jabar), Silvia Sisilia Astuti (Kaltim), Noviana Sari (Kaltim) dan Mulia Anggraini (Riau).

Lifter Noviana Sari pemegang rekor PON empat jenis angkatan berbeda yang diraihnya pada PON 2012 di Pekanbaru. Pada jenis squat (227,5 kg), bench press (130 kg), dead lift (221 kg) dan total (578,5 kg).

Begitu pula rekor nasional dikuasai Novianasari semua jenis angkatan yakni squat, dead lift dan total seperti perolehan di PON 2012, sedangkan bench press diraihnya pada Kejuaraan di Norwegia tahun 2013 seberat 135 kilogram.

Pada bagian putra, tujuh lifter akan turun yakni I Ketut Widana (Bali), Ade Bazrudin (Jabar), Bagus Sudarmoko (Kaltim), Dony Meiyanto (Lampung), Amos Baransano (Papua Barat), Willy Sandria (Riau) dan Lamdoras Situtu (Sumbar).

Lifter Dony merupakan pemegang rekon PON pada tiga jenis angkatan yakni squat (320 kg), dead lift (312,5 kg), dan total (797,5 kilogram) yang diraih pada PON 2012 Pekanbaru.

Dony pun memegang tiga rekor nasional pada jenis squat (321 kg) diraih pada Pra-PON XIX Bandung, dead lift (322,5 kg) pada kejuaraan Asia di Hongkong tahun 2015, dan total angkatan (800 kg) diciptakan pada kejuaraan Asia Udaipar, 2016.

Sedangkan pada kelas 83 kilogram yang tanding hari ini akan diikuti lima lifter yaitu Endang Sobandi (Jabar), Roby Hidayat (Kaltim), Andarias Mandowen (Papua Barat), Hendri (Riau), dan William Stevi Waruwu (Sumut).

Lifter Kaltim Roby Hidayat merupakan pemegang rekor pada tiga jenis angkatan bench press (210 kg), dead lift (292,5 kg) dan total (822,5 kg) yang diraihnya pada PON 2012. sementara rekor pada jenis squat milik Andarias dari Papua Barat dengan angkatan terbaiknya 340 kilogram diraih pada PON 2012.

Rekor nasional pada kelas 83 kilogram squat milik Andarias M (340 lg), bench press lifter Anwar Supriadi dari Kalimantan Utara (215 kg) pada pra-PON XIX Bandung 2015, dead lift milik lifter Bali Ketut Widana (307,5 kg) pada pra-PON XIX Bandung, serta total angkatan 822,5 kilogram milik lifter Robby Hidayat dari Kaltim yang diraih pada PON 2012.

Pelaksanaan pertandingan untuk putri dimulai pukul 10.00 WIB dan putra pukul 13.00 WIB. (Ant)