Polda Lampung janji tindak tegas aksi premanisme

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menjanjikan tindakan tegas terhadap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum setempat.

"Aksi memaksakan kehendak untuk menyerahkan sesuatu termasuk dalam bentuk premanisme yang akan kita tindak tegas agar tidak meresahkan warga menjelang lebaran," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Kombes Zarialdi, di Bandarlampung, Kamis.

Menurut dia, masyarakat tidak perlu resah akan adanya aksi premanisme, kalau ada oknum yang meminta secara paksa dan terindikasi pidana kekerasan segera lapor kepada pihak yang berwajib agar ditindaklanjuti.

Mengenai adanya keluhan masyarakat di Kabupaten Tulangbawang dan Tulangbawang Barat, Direktur menegaskan segera menginstruksikan Kapolres setempat untuk menindak lanjuti persoalan itu.

"Kami juga sudah mempersiapkan sebanyak 30 personel guna mengantisipasi adanya aksi premanisme yang meresahkan warga menjelang lebaran tahun ini," kata dia.

Rencananya, ia melanjutkan, tim segera diturunkan mulai H-10 hingga dapat memaksimalkan pengamanan masyarakat baik pedagang atau warga pada umumnya.

Direktur itu menegaskan, akan menangkap semua oknum yang melakukan tindak premanisme sehingga meresahkan masyarakat. "Jadi, saya mengharapkan agar masyarakat dapat mengindahkan peringatan ini dan tidak bertindak meresahkan warga sehingga mengganggu kondusivitas lingkungan setempat," kata dia.

Ia juga melanjutkan, sebanyak 30 personel khusus antisipasi premanisme ini dibentuk sebagai upaya kepolisian menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat khususnya pemudik lebaran.

Tim itu merupakan personel pilihan yang telah dibekali bagaimana cara bertindak dalam mengatasi premanisme yang sesuai dengan prosedur.

"Saat bertugas di lapangan mengamankan arus mudik dan arus balik para personel menggunakan cara penyamaran," ujarnya.

Mengenai tempat, mereka akan disebar secara berkelompok di beberapa titik yang dianggap rawan kejahatan dan aksi premanisme.

Selain sebagai upaya tindak lanjut atas dasar laporan masyarakat yang resah karena sering terjadinya pemalakan, juga merupakan bentuk keseriusan Polda Lampung demi terwujudnya Lampung yang aman dan damai.

Sementara itu, Kasubdit Dalmas Ditsabara Polda Lampung AKBP Achmad Defyudi mengatakan, pihaknya telah melakukan patroli jalan kaki dengan 30 personel polisi wanita dan didukung personel lainnya guna mengamankan wilayah setempat.

"Mulai Senin (20/6) hingga H-2 menjelang lebaran tim berpatroli di pasar-pasar serta perbankan hingga perumahan guna mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan," kata dia.(Ant)