Lampung akan bangun stadion bertaraf internasional

id ketua koni lampung, m ridho ficardo, gubernur lampung, stadion bertaraf internasional

Lampung akan bangun stadion bertaraf internasional

Ketua KONI Lampung M Ridho Ficardo (FOTO: ANTARA Lampung/istimewa)

...Jika ditunjuk menjadi tuan rumah PON, Lampung sudah memiliki sarana dan prasarana olahraga yang memadai, kata Ridho...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung akan membangun gedung olahraga dan stadion bertaraf internasional sebagai persiapan agenda olaharaga nasional seperti pekan olahraga nasional.

"Jika ditunjuk menjadi tuan rumah PON, Lampung sudah memiliki sarana dan prasarana olahraga yang memadai," kata Ketua KONI Lampung M Ridho Ficardo, pada rapat anggota KONI Lampung, di Gedung Pusiban, Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan pembangunan GOR dan stadion bertaraf internasional tersebut merupakan kesiapan fundamental jika Lampung ditunjuk sebagai tuan rumah PON atau kegiatan olahraga tingkat nasional maupun internasional.

M Ridho Fiacrdo yang juga Gubernur Lampung itu mengatakan bahwa olahraga tidak bisa lepas dari kebutuhan sarana dan prasarana yang mempuni sehingga pemerintah akan terus berkordinasi dengan pemerintah pusat untuk pemabangunan GOR dan stadion baru dengan anggaran Rp1,5 triliun.

Namun, lanjutnya, ada pemangkasan anggaran dari APBN di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat senilai senilai Rp50 triliun pada tahun depan, akibat tidak tercapainya target pajak secara nasional.

"Tapi kita harus bisa yakinkan pemerintah pusat, agar dana untuk Lampung tidak dipangkas atau digeser. Saya ingin Lampung bisa jadi tuan rumah PON, kapanpun itu walau gubernurnya bukan saya, dan setidaknya Lampung sudah menyiapkan fondasi fundamental untuk kesiapan even-even besar," jelasnya.

Pemprov Lampung, lanjutnya, akan terus mendorong pemerintah pusat untuk meningkatkan sarana-prasarana olahraga sebagai dukungan untuk meningkatkan mutu olahraga di Lampung.

Salah satunya, kata dia, terus berkordinasi dengan Kementerian PUPERA dan Kementrian Pemuda Olahraga. Meskipun disatu sisi ada kekhawatiran, adanya potongan anggaran kementerian pada tahun depan dari APBN.

"Saya tidak ingin seperti daerah lain, yang semuanya serba mendadak. Begitu ditunjuk baru terburu-buru membangun sarana-prasarana, yang mendadak seperti itu biasanya bakal banyak yang masuk penjara. Sudah banyak contoh daerah lain, akibat terburu-buru," jelasnya.

Terkait PON ke-19 Jawa Barat, Ridho mengatakan bahwa Pemprov Lampung telah menyiapkan anggaran Rp55 miliar. Ridho berjanji akan memberi bonus tambajan jika target secara umum tercapai, diantaranya masuk dalam 8 besar.

Ridho juga memberi target secara khusus yakni Lampung harus berada diatas peringkat Sumsel pada PON 19 Jawa Barat.(Ant)