Polres Tulangbawang Bekuk Pencuri Mobil

id kasat reskrim, polres tuba, akp efendi, bekuk pencuri mobil

Polres Tulangbawang Bekuk Pencuri Mobil

Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Efendi (tengah) (FOTO: ANTARA Lampung/Raharja)

...Setiap beraksi tersangka tidak sendirian. Said biasanya bekerja bersama komplotannya yang berjumlah sepuluh orang, kata Efendi...
Tulangbawang, Lampung  (ANTARA Lampung) - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Tulangbawang di Provinsi Lampung membekuk Said (35) pencuri spesialis mobil yang kerap beroperasi lintas kabupaten.

Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Effendi, di Menggala, Selasa, mengatakan setiap beraksi tersangka tidak sendirian. Said biasanya bekerja bersama komplotannya yang berjumlah sepuluh orang.

Polisi membekuk tersangka di kediamannya Kampung Bujuk Agung Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulangbawang, Senin (23/5) sore tanpa perlawanan.

Efendi mengatakan, tersangka biasanya menyasar mobil yang terparkir di garasi rumah warga.

"Dia (Said) mempunyai jaringan atau kelompok delapan sampai sepuluh orang. Masing-masing mempunyai peran," ujar Effendi kepada wartawan saat ekspose di Mapolres Tulangbawang.

Sementara ini polisi baru berhasil menangkap Said, sedangkan pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas. "Identitas pelaku sudah kami kantongi," ujarnya.

Ketika beraksi, Said dan komplotannya lebih dulu mengambil kontak mobil yang berada di dalam rumah pelaku. Terkadang, pelaku juga merusak kunci mobil dengan membongkar secara paksa.

Menurutnya, di wilayah Tulangbawang, Said Cs tercatat telah beraksi lima kali. "Di Tulangbawang ada lima tempat kejadian perkara. Ada juga yang dilakukan di Natar, Lampung Selatan. Pelaku mencuri di rumah, ada juga yang dilakukan di jalan. Kasus ini masih kami kembangkan," kata Effendi.

Dia menyatakan, sejauh ini tersangka Said mengakui bahwa dia dan rekan-rekannya telah mencuri lima unit mobil berbagai merek. Mobil itu dicuri dari daerah Kampung Bujuk Agung Kecamatan Banjar Margo, dan Indraloka Kabupaten Tulangbarat Barat, dan wilayah Menggala.

Sementara ini mobil yang diakui telah dicuri tersangka dan komplotannya sebanyak lima unit, ada mobil Toyota Innova, Honda Jazz, dan Toyota Rush. Setiap mobil hasil curian itu dijual dengan harga bervariasi sesuai dengan kondisi kendaraan, ujar Effendi.

Namun biasanya mobil itu dijual kepada penadah yang tinggal di belakang Millenium Natar dengan harga mulai Rp15 juta sampai Rp20 juta untuk setiap unit mobil itu.

"Tergantung jenis mobilnya. Kalau mobil Innova dijual Rp20 juta, Honda Jazz biasa dijual ke penadah Rp15 juta," kata tersangka Said yang mengaku ketika melakukan pencurian berperan sebagai pengemudi mobil yang berhasil dicuri.(Ant)