Bupati Waykanan Kumpulkan KUPT Antisipasi Pungutan Liar

id bupati waykanan, raden adipati surya

Bupati Waykanan Kumpulkan KUPT Antisipasi Pungutan Liar

Bupati Waykanan Raden Adipati Surya. (foto Humas Pemkab Waykanan)

Waykanan, Lampung, (ANTARA Lampung)- Bupati Waykanan Raden Adipati Surya mengumpulkan para Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas Pendidikan setempat beserta jajarannya untuk mencegah terjadinya pungutan liar atas dewan guru.

"Pengumpulan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya pungli dan potongan kepada dewan guru, baik dana sertifikasi maupun dana lainnya. Jika itu terjadi, sama saja tindak pidana korupsi dan harus dilaporkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses secara hukum," kata dia, di Waykanan, Selasa.

Adipati menambahkan, menjadi guru merupakan pekerjaan yang mulia dan berat, selain mengorbankan waktu, pikiran dan tenaga, guru juga mengorbakan harga diri mereka masing-masing karena sukses atau tidaknya seorang murid di sekolah itu semua tergantung guru bagaimana cara mendidiknya.

"Jadi jangan main-main dengan dana sertifikasi, bila ketahuan memotong dengan saya, atau ada yang lapor, akan saya serahkan semua kepada pihak yang berwajib untuk segera diproses secara hukum," jelasnya.

Bupati itu menjelaskan, kepala UPT jangan pernah bermain-main di pemerintahan kali ini, karena selain ingin membangun Kabupaten Waykanan maju dan berdaya saing 2021, kepemimpinannya akan menuntaskan pungli, potongan dan sejenis lainnya agar kabupaten tersebut bersih dari KKN.

Bukan hanya masyarakat umum saja, tetapi semua guru yang ada di Kabupaten Waykanan dapat melaporkan tindakan oknum yang melakukan pemotongan dana sertifikasi atau lainnya, langsung ke nomor telepon yang sudah diberikan atau melalui jejaring sosial seperti fecebook juga bisa disampaikan bila terjadi keluhan yang ada di sekolah.

"Nomor telpone saya sudah saya sebar, jadi jangan main-main sama saya bila ada guru melapor sama saya langsung akan saya ambil tindakan apalagi itu terkait pemotongan dana sekolah atau sertifikasi lainnya," kata dia.

Sementara itu, terkait lomba kampung tingkat provinsi, Bupati Waykanan Raden Adipati Surya mengharapkan masyarakat setiap kampung memahami dan mengerti akan petingnya hidup bersih.

"Keberhasilan Kampung Sumamukti mewakili Kabupaten Waykanan dalam mengikuti Penilaian Lomba Kampung dan Kelurahan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2016 tentu berkat kerja keras segenap aparatur pemerintahan kampung , selain itu tanpa ada dukungan dari masyarakat setempat tidak akan bisa ," ujar dia. *