Bandarlampung (Antara Lampung) - Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau (GAK) di Desa Hargopancuran Kabupaten Lampung Selatan, Andi Suardi, menyebutkan aktivitas gunung api tersebut masih normal.
"Statusnya masih level dua atau waspada, dan pengunjung dilarang mendekat dalam radius satu kilometer dari gunung tersebut," katanya, saat dihubungi dari Bandarlampung, Jumat.
Ia menyebutkan Gunung Anak Krakatau sepanjang Kamis (19/5) mengalami kegempaan vulkanik dalam 8 kali dan kegempaan dangkal sebanyak 11 kali.
"Meski intensitas kegempaannya turun, namun status Gunung Anak Krakatau tetap pada level dua atau waspada. Kita tetap melakukan pemantauan," katanya.
Meski status GAK masih normal, ia tetap meminta nelayan dan wisatawan untuk tidak mendekati gunung aktif di Selat Sunda itu dalam radius satu kilometer.
"Kondisi Gunung Anak Krakatau sulit diprediksi," katanya.
Kawasan Gunung Anak Krakatau menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi wisatan lokal dan mancanegara. Wisatawan mancanegara kebanyakan mengunjungi GAK dari Banten, dan sebagian dari Lampung.
Berita Terkait
Aktivitas kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakaunei ramai lancar pada H+6
Rabu, 17 April 2024 16:06 Wib
Aktivitas penyeberangan rute Pelabuhan Bakauheni-Merak pada H+6 menurun
Rabu, 17 April 2024 14:05 Wib
OJK menemukan 1.151 aktivitas keuangan ilegal di Sumbagsel
Senin, 15 April 2024 20:21 Wib
H--5 Lebaran, aktivitas di Pelabuhan Bakauheni ramai lancar
Sabtu, 6 April 2024 0:17 Wib
Pemudik di Bakauheni terus meningkat pada H-5 Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:44 Wib
OJK catat kerugian akibat investasi bodong capai Rp139,6 triliun sejak 2017
Selasa, 26 Maret 2024 10:10 Wib
Wali Kota Metro minta pamong pantau aktivitas remaja
Sabtu, 16 Maret 2024 12:38 Wib
Satgas Pasti koordinasi berantas aktivitas keuangan ilegal
Sabtu, 9 Maret 2024 11:42 Wib