Barca hancurkan Espanyol 5-0

id messi, lionel messi, barca, barcelona

Barca hancurkan Espanyol 5-0

Lionel Messi (FOTO ANTARA/AFP)

Barcelona, (Antara/Reuters) - Barcelona semakin dekat dengan gelar Liga Spanyol setelah menghancurkan rival sekotanya Espanyol dengan skor 5-0 pada Minggu, ketika Atletico Madrid tersingkir dari persaingan setelah kalah 1-2 di markas Levante, dan Real Madrid menang 3-2 atas Valencia.

Barca memuncaki klasemen dengan 88 angka, Real naik ke peringkat kedua dengan 87 angka, dan Atletico memiliki 85 angka dengan satu pertandingan tersisa.

Barca membuka keunggulan pada menit kedelapan ketika Lionel Messi melepaskan tendangan bebas melengkung menuju sudut gawang dengan penyelesaian indah.

Luis Suarez menggandakan keunggulan tuan rumah dengan sumbangan dua gol pada babak kedua, sebelum Rafinha dan Neymar melengkapi pesta mereka.

Atletico membuka keunggulan di markas Levante pada menit pertama melalui Fernando Torres, namun tim tuan rumah yang telah terdegradasi mampu bangkit, menyamakan kedudukan melalui Victor Casadesus sebelum Giuseppe Rossi membukukan gol penentu kemenangan pada masa tambahan waktu.

Real tidak diperkuat kiper Keylor Navas, bek Dani Carvajal, gelandang Luka Modric, dan pemain sayap Gareth Bale karena cedera, namun mereka memimpin berkat penyelesaian mendatar dari Cristiano Ronaldo pada menit ke-26.

Karim Benzema mencetak gol kedua sebelum turun minum, namun Rodrigo Moreno, yang belakangan diusir keluar lapangan, mencetak satu gol balasan untuk Valencia setelah turun minum.

Ronaldo menambahi gol keduanya beberapa menit kemudian, sebelum Andre Gomes mencetak gol hiburan untuk Valencia.

Barca tahu seandainya mereka tergelincir itu dapat menjadi fatal bagi harapan-harapan mereka untuk meraih gelar, namun tendangan bebas brilian Messi membuat mereka mendapatkan start ideal, meski mereka sempat dibuat geram ketika gol Ivan Rakitic dianulir karena offside dan permohonan penalti Messi ditolak.

Messi menyodorkan operan kepada Suarez untuk dikonversi menjadi gol kedua pada menit ke-52, dan pemain Uruguay itu menanduk bola untuk menjadi gol ketiga untuk membuat dirinya mengukir 37 gol di liga musim ini, lebih banyak satu gol dari seluruh gol yang telah dibukukan kubu Espanyol.

Gelandang Brazil Rafinha memanfaatkan kesalahan memalukan yang dilakukan kiper Pau Lopez untuk membukukan gol perdananya sejak kembali dari cedera lutut yang serius.

Neymar menambahi gol kelima dengan memanfaatkan umpan silang mendatar Suarez, menyusul operan dari Dani Alves.

Barca akan mengunci gelar pada pekan depan jika mereka menang di markas Granada, yang telah memastikan tidak akan terdegradasi pada Minggu dengan menghancurkan finalis Liga Europa dan Piala Raja Sevilla dengan skor 4-1.

"Ini merupakan penampilan yang sangat lengkap dan hasil dan bagaimana kami memperkuat diri kami sendiri," kata pelatih Barca Luis Enrique.

"Sekarang kami hanya perlu menyelesaikan pekerjaan di Granada dan memenangi gelar liga yang saya yakin begitu layak kami dapatkan."

Sang pelatih juga menolak asumsi bahwa tugas timnya akan menjadi lebih mudah sekarang, di mana Granada tidak lagi berjuang untuk menghindari degradasi, dengan menunjuk kepada kemenangan mengejutkan Levante atas finalis Liga Champions Atletico.

"Lihatlah (pertandingan) Levante-Atletico, tim yang terdegradasi mengalahkan salah satu tim terbaik di Eropa," tambahnya.

"Kami sama sekali tidak berpuas diri dan kami akan berusaha dan mencapai tujuan kami melalui permainan sepak bola yang bagus. Kami akan harus melakukannya untuk memenangi liga yang semua orang telah melihatnya sangat kompetitif."

Setelah kekalahan yang diderita Atletico, Real menjadi satu-satunya tim yang dapat mengejar Barca.

Mereka akan mengunjungi markas Deportivo La Coruna pada pekan depan, setelah klub Galicia itu menang 2-0 di kandang Villarreal untuk menjamin mereka tetap berkompetisi di kompetisi teratas pada musim depan.

Di tempat lain, Rayo Vallecano kalah 1-2 di markas Real Sociedad untuk turun ke peringkat ke-19 di klasemen, dan klub asal Madrid itu perlu mengalahkan Levante pada pekan depan dan berharap Sporting Gijon serta Getafe gagal memenangi pertandingan-pertandingan mereka, jika mereka ingin terhindar dari degradasi.

Getafe bermain imbang 1-1 dengan Sporting pada pertarungan menghindari degradasi, Stefan Scepovic mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-80 setelah Sergio Alvarez membawa Sporting memimpin pada menit ke-50.