Padang (Antara Lampung) - BPJS Kesehatan tidak perlu dibubarkan, tetapi harus terus dilakukan perbaikan dalam berbagai bidang agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa semakin baik dan memuaskan.
"BPJS ini program pemerintah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terbukti 165 juta jiwa di Indonesia saat ini telah menjadi peserta BPJS," kata Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf dalam kunjungan kerja ke Sumatera Barat, Senin.
NAmun ia mengakui, memang banyak laporan yang masuk ke Komisi IX, dari hampir seluruh daerah di Indonesia, tentang kekurangan dalam pelayanan BPJS Kesehatan. Namun, ia mengatakan, kekurangan itulah yang ke depan harus diperbaiki.
"Kalau manajemennya yang belum bagus, itu yang dimaksimalkan. Jangan BPJS nya yang dibubarkan," katanya.
Perbaikan layanan kesehatan melalui BPJS itu menurutnya penting untuk segera dilakukan, karena bidang kesehatan berkaitan erat dengan bidang ketenagakerjaan dan kependudukan.
"Sekarang kita di Indonesia telah memasuki periode bonus demografi, yaitu saat jumlah usia kerja (produktif) lebih banyak dari pada usia nonproduktif. Harusnya, saat ini pembangunan dan perekonomian Indonesia akan maju pesat. Kalau masyarakat banyak yang sakit, tentu kemajuan yang diharapkan akan terhambat. Di sinilah pentingnya BPJS kesehatan," katanya.
Demikian juga halnya dengan angkatan kerja di Indonesia yang 60 persennya didomunasi oleh kaum pekerja dengan latar pendidikan SD dan SMP.
"Jika tidak ada jaminan kesehatan bagi pekerja ini, tentu perekonomian Indonesia akan terganggu," katanya.
Berita Terkait
Paripurna DPR setujui UU DKI Jakarta
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Dokter sebut anjuran jalan kaki dan naik tangga baik bagi kesehatan
Rabu, 27 Maret 2024 19:12 Wib
Komisi V DPR minta Pemprov Lampung tindak tegas kendaraan ODOL
Rabu, 27 Maret 2024 18:21 Wib
Komisi V DPR minta tertibkan terminal bayangan di Terminal Rajabasa
Rabu, 27 Maret 2024 14:50 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
UPTD Kesehatan Hewan Lampung menyediakan 1.500 dosis vaksin rabies
Jumat, 22 Maret 2024 18:52 Wib
Gubernur Lampung sebut kasus DBD akan dikendalikan
Jumat, 22 Maret 2024 17:13 Wib
Kedatangan pemain baru buat timnas perlu adaptasi lebih
Jumat, 22 Maret 2024 4:25 Wib