Jakarta (Antara Lampung) - Direktur Komunikasi dan Advokasi World Wildlife Fund (WWF) Indonesia Nyoman Iswarayoga mengatakan mengurangi sampah lebih penting daripada mendaur ulang atau menggunakan kembali barang bekas.
"Sampai saat ini masyarakat masih akrab dengan 3R, yaitu 'reuse', 'reduce' dan 'recycle'. Sebenarnya, yang paling penting adalah 'reduce' atau mengurangi sampah," kata Nyoman dihubungi di Jakarta, Senin.
Nyoman mengatakan mengurangi sampah penting dilakukan agar tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) tidak semakin menggunung.
Meskipun didaur ulang atau digunakan kembali, pada dasarnya barang-barang bekas tidak menghilangkan sampah yang diproduksi. Barang daur ulang bila tidak digunakan bisa kembali menjadi sampah.
"Daur ulang sampah sudah menjadi industri rumahan. Jangan sampai sampah justru menjadi bahan baku, sehingga kemudian mereka mencari-cari sampah. Kalau seperti itu, pengurangan sampah tidak berjalan," tuturnya.
Menurut Nyoman, mengubah perilaku masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah memerlukan waktu yang tidak singkat. Perlu edukasi dan sosialisasi terus menerus agar itu menjadi kebiasaan masyarakat.
Contoh yang paling mudah adalah masyarakat Indonesia yang masih asal membuang sampah di tempat sampah tanpa melihat mana tempat sampah organik dan anorganik. Apalagi masih ada yang berperilaku membuang sampah di sembarang tempat.
"Di negara maju, itu berlangsung puluhan tahun. Di Jepang misalnya, kini masyarakatnya sudah terbiasa memisahkan botol minuman dari label dan tutupnya kemudian membuang di tempat sampah masing-masing yang sesuai," katanya.
Berita Terkait
Kurangi sampah, Pemkot Metro optimalkan PDU
Selasa, 23 April 2024 16:42 Wib
Barcelona disarankan jual pemain bintang untuk kurangi beban keuangan
Sabtu, 2 Maret 2024 6:10 Wib
Dishub Lampung sebut "Green shipping" kurangi emisi karbon dari kapal
Selasa, 23 Januari 2024 12:45 Wib
Pria dewasa, kurangi konsumsi daging merah
Jumat, 5 Januari 2024 17:39 Wib
KAI Divre IV Tanjungkarang ajak masyarakat disiplin kurangi angka kecelakaan
Jumat, 22 Desember 2023 15:39 Wib
Wapres meminta PMI tempuh jalur resmi guna kurangi risiko TPPO
Senin, 18 Desember 2023 12:44 Wib
PLN Electric Run 2023 ajak pelari kurangi emisi CO2
Sabtu, 9 Desember 2023 0:02 Wib
Program TJSL PLN di bidang kesehatan mampu kurangi stunting di Indonesia
Rabu, 29 November 2023 17:39 Wib