Warga Mesuji Lampung Keluhkan Jalan Rusak

id mesuji, jalan rusak, warga mengeluh

Warga Mesuji Lampung Keluhkan Jalan Rusak

Jalan yang menjadi jalur utama di Kabupaten Mesuji kondisinya rusak dan sulit dilalui kendaraan akibat hujan. (FOTO ANTARA Lampung/Raharja)

Mesuji, Lampung  (ANTARA Lampung) - Warga Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan mengeluhkan kondisi jalan setempat yang umumnya rusak parah, sehingga saat hujan menjadi becek dan licin serta sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sejumlah warga di Mesuji, Senin, mengeluhkan jalan yang rusak parah dan menjadi becek dan licin di musim penghujan saat ini.

Badrun, warga Mesuji mengeluhkan pula kondisi jalan provinsi yang rusak parah di sekitar tempat tinggalnya, sehingga membuat masyarakat Mesuji kesal dan marah karena setiap hari harus melintasi jalan yang rusak dan licin itu.

Jalan yang menjadi jalur utama di Kabupaten Mesuji itu, kondisinya rusak parah dan sulit dilalui kendaraan lantaran hujan deras sering mengguyur wilayah Mesuji dalam bulan ini.

Saat melalui jalan tersebut, sejumlah kendaraan harus ekstra hati-hati, karena ruas jalan berlubang cukup dalam sekitar 45 cm hingg 65 cm, ujar Badrun.

Keluhan serupa diungkapkan Tardi (29), salah satu pengguna kendaraan yang melintas dari Simpang Pematang menuju kompleks perkantoran di Mesuji, sehingga menyulitkan para pengguna jalan yang umumnya mengeluhkan kondisi tersebut.

Menurutnya, jalan yang rusak itu membuat waktu tempuh menjadi lebih lama.

"Kondisi jalan di sini sangat parah dan sulit untuk dilintasi, harus dengan ekstra hati-hati. Kami berharap segera diperbaiki, karena ini jalan utama Kabupaten Mesuji," ujar Yanto, warga Mesuji Timur.

Keluhan lain diungkapkan oleh warga Kecamatan Mesuji, Herman, pedagang karet di Mesuji yang menyatakan pada saat turun hujan, jalan utama di Mesuji itu menjadi sangat sulit untuk dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat, karena banyak jalan yang berlubang dan sangat licin.

Jalan banyak digenangi air dan lumpur, dan menurutnya lagi, hampir semua jembatan di jalan provinsi maupun jalan utama Mesuji pada saat turun hujan, selalu digenangi air dengan ketinggian 35 hingga 55 cm.

Bupati Mesuji Khamamik menanggapi kondisi jalan dan infrastruktur trasnportasi di daerahnya, membenarkan adanya jalan, talut, jembatan dan poyek bangunan yang kondisinya rusak di daerah ini.

Khamamik menegaskan akan menindak tegas bila ditemukan pengerjaan proyek infrastruktur transportasi di Mesuji yang asal-asalan, sehingga merugikan keuangan negara.(Ant)