Daud siap bermain dinamis melawan Kato

Jakarta (ANTARA Lampung) - Petinju Kelas Ringan Indonesia Daud Yordan siap untuk bermain secara dinamis saat melawan petinju asal Jepang Kato Yoshitaka dalam pertandingan kelas ringan WBO "Road to The World Champions".

"Kalau menurut saya setiap lawan punya tipikal yang berbeda, tidak bisa jadi patokan kalau Kato pernah dikalahkan oleh lawan yang pernah saya kalahkan maka jadi mudah," ujar Daud di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, setiap petinju pasti menyiapkan segalanya dengan baik dan semaksimal mungkin saat akan menghadapi pertarungan.

Berdasarkan penjelasan yang diberikan, Daud diminta oleh pelatihnya, Craig Christian, untuk tetap waspada dan mengantisipasi serangan tangan kanan Kato.

Untuk menghindari serangan tersebut, ujarnya melanjutkan, maka Craig menekankan kepada Daud untuk terus mengimbangi serangan balik dengan pertahanan.

"Harus diimbangi dengan pertahanan, kepala juga harus lebih banyak bergerak, jangan pasif," tutur Daud menambahkan.

Pada aspek karakter, Daud menilai baika dirinya maupun Kato memiliki kesamaan. Namun demikian, Daud yakin lawannya akan menggunakan strategi yang berbeda saat melawan dirinya.

"Saya sudah sering bertemu petinju yang sebenarnya memiliki karakter yang sama, tapi begitu berhadapan dengan saya mereka justru mengubah karakter. Itu yang saya tidak tahu kenapa," tutur Daud.

Akan tetapi Daud mengaku lebih merasa nyaman saat berhadapan dengan petinju yang memiliki karakter yang sama dengan dirinya.

"Jelas, saya lebih nyaman dengan itu karena kemungkinan untuk mengalami kesialannya tinggi. Maksudnya dia (lawan) yang sial," tukas Daud.

Sehubungan dengan hal tersebut, Daud juga mengaku telah mengetahui kelemahan Kato setelah melihat sejumlah rekaman video pertandingan petinju asal Jepang tersebut.

"Kalau saya lihat di rekamannya, Kato lebih banyak kelemahan di bagian perut. Tetapi itu pun tidak otomatis langsung saya gempur di situ," ujar Daud.

Dia menjelaskan, untuk mengalahkan Kato melalui titik lemah tersebut maka dirinya akan berupaya memperlemah pertahanan dan stamina lawannya dengan melakukan pukulan secara konsisten.