Pesawaran, Lampung (ANTARA Lampung) - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi menegaskan pihaknya akan terus menggencarkan pengembangan budaya maritim kepada masyarakat termasuk di Provinsi Lampung.
"Pengembangan budaya maritim ini harus terus dilakukan, mengingat sebagian besar wilayah kita adalah perairan laut dan kepulauan," kata Ade, saat kunjungan ke markas Brigade Infanteri 3 Marinir Piabung, Lampung, Minggu (10/1).
Menurut dia, budaya maritim yang dulu sering disebut `nenek moyangku seorang pelaut` itu harus benar-benar dijadikan tujuan mengulang kejayaan masa lalu.
"Kedekatan kita dengan laut akan menciptakan kebudayaan maritim yang dapat mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam pengembangan sektor maritim," ujarnya lagi.
Karena itu, dia berharap Brigif 3 Marinir dan Pangkalan TNI Angkatan Laut bisa lebih dekat dengan masyarakat, sehingga keberadaannya akan semakin dicintai oleh warga di daerah setempat.
"TNI bersama rakyat akan lebih kuat, inilah yang harus kita pegang sehingga keberadaannya bisa memberikan kenyamanan serta keamanan di daerah itu," katanya pula.
KSAL menyatakan, peresmian Marine Eco Park atau Taman Ekowisata Marinir di kawasan Piabung merupakan salah satu upaya TNI AL untuk mengembangkan budaya maritim.
Ke depan, ia menambahkan, pihaknya akan memperpanjang dermaga sekitar 150 meter, sehingga kapal-kapal armada besar dapat bersandar sebelum berlayar ke Samudra Hindia untuk mengamankan teritorial laut Indonesia.
"Saya dengar kalau sore, masyarakat di daerah ini sering melihat kapal-kapal bersandar yang tidak terjadi setiap hari, sehingga pengembangan dermaga akan dilakukan agar dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat," kata laksamana Ade lagi.
KSAL menambahkan, kegiatan positif seperti pembangunan sekolah, tempat ibadah serta taman wisata untuk masyarakat umum telah dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya, KSAL Laksamana Ade Supandi juga meresmikan bantuan pembangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Maritim Padangcermin, Masjid Nurul Huda, memberikan bantuan berupa 100 buah Alquran, bantuan benih ikan, dan pemberian bantuan perahu kepada nelayan binaan Brigif 3 Marinir Lampung.
KSAL juga memberikan bantuan tali asih kepada purnawirawan TNI AL di daerah itu.
Selain itu, kegiatan konservasi yang bekerjasama dengan Kader Konservasi Lampung turut dilakukan dengan menanam 1.500 pohon sebagai langkah kongkret pelestarian alam.
Berita Terkait
Kapolda tegaskan anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 13:25 Wib
TNI dan Polri sampaikan permohonan maaf atas bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:07 Wib
TNI AL dan Brimob lakukan mediasi setelah terjadi bentrokan
Minggu, 14 April 2024 18:38 Wib
Ronaldo sampaikan selamat Idul Fitri untuk umat Islam di dunia
Kamis, 11 April 2024 5:25 Wib
Warga Simbaringin laksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Al Djauhar
Rabu, 10 April 2024 14:20 Wib
Israel batasi warga Palestina ke Al-Aqsa pada Jumat keempat Ramadhan
Jumat, 5 April 2024 21:08 Wib
Indonesia resmi beli dua unit kapal selam Prancis
Jumat, 5 April 2024 1:45 Wib
PJ Bupati Lampung Barat janjikan umroh kepada siswi penghafal Al Quran
Selasa, 2 April 2024 17:29 Wib