Jayapura (Antara Lampung) - Dua prajurit TNI berhasil menyelamatkan diri dari serangan kelompok bersenjata OPM, namun seorang perwira gugur.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Hinsa Siburian mengakui, anggotanya ditembak kelompok OPM di Mamberamo Raya, Senin (30/11).
"Anggota TNI AD ditembak saat berada di kampung Namuni, Kabupaten Mamberamo Tengah," ucap Pangdam kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Ia menuturkan, dari laporan yang diterima terungkap insiden itu berawal saat perwira penghubung Kodim Sarmi, Mayor Jhon De Fretes bersama dua anggotanya, yakni Kopral Avan dan Kopral Simon, sedang menunggu jemputan perahu motor.
Saat itu, tiba-tiba mereka diserang kelompok OPM. Awalnya hanya Kopral Simon yang selamat, namun sekitar pukul 02.00 WIT, Kopral Avan berhasil menyelamatkan diri bersama senjata api yang dipegangnya.
Sementara jenazah Mayor Jhon De Fretes baru ditemukan Selasa pagi jam 08.00 WIT.
Berita Terkait
Polda Papua tahan Sekda Keerom terduga korupsi Rp18 miliar
Senin, 15 April 2024 13:31 Wib
Kapolda tegaskan anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 13:25 Wib
TNI dan Polri sampaikan permohonan maaf atas bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:07 Wib
TNI AL dan Brimob lakukan mediasi setelah terjadi bentrokan
Minggu, 14 April 2024 18:38 Wib
Danramil Aradide ditemukan tewas
Kamis, 11 April 2024 22:58 Wib
Satgas Damai Cartenz tangkap delapan anggota Organisasi Papua Merdeka
Kamis, 11 April 2024 22:56 Wib
Panglima TNI: KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:41 Wib
BMKG sebut gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:45 Wib