Nasib Pencalonan Erwin Arifin Setelah Ditinggal Calon Wakilnya

Sukadana, Lampung (ANTARA Lampung) - Bagaimana kelanjutan pencalonan Erwin Arifin sebagai bupati Lampung Timur, menyusul calon wakilnya, Prio Budi Utomo meninggal dunia?

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Timur belum mengambil keputusan atas status pencalonan calon Bupati Lampung Timur nomor Urut 3, Erwin Arifin, sehubungan calon wakil bupati pasangannya, Prio Budi Utomo meninggal dunia karena penyakit diabetes yang dideritanya.

"Belum bisa kami putuskan," ujar Andri Oktavia, Ketua KPU Lampung Timur, saat dihubungi, di Lampung Timur, Rabu (4/11).

Menurutnya, KPU Lampung Timur akan segera melakukan kajian atas aturan dan undang-undang berkaitan nasib pencalonan Erwin Arifin itu.

"Besok kami rapatkan dan bahas, baik itu PKPU dan undang-undangnya untuk diambil keputusan. Paling lambat tiga hari kami bisa putuskan," katanya lagi.

Selain itu, Andri juga menyampaikan rasa berdukacita atas meninggalnya politisi PKS Lampung ini. "Saya juga turut berduka atas kejadian yang tidak diinginkan ini," ujarnya lagi.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung Timur, Nur Fauzan menyatakan segera berkoordinasi dengan DPW PKS Lampung dan Partai Koalisi pengusung Erwin Arifin atas keberlanjutan pencalonann dalam pilkada Lampung Timur 9 Desember nanti.

"Secara undang-undang ada aturan untuk menggantikannya, tapi nanti kami kordinasikan dulu dengan DPW PKS dan teman-teman koalisi," ujarnya di rumah duka almarhum Prio itu pula.

Pilkada serentak 9 Desember di Kabupaten Lampung Timur diikuti tiga pasangan calon, yaitu nomor urut 1 pasangan calon Yusran Amirullah dan Drs Sudarsono MSi yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.

Nomor urut 2 pasangan calon Chusnunia MSi MKn dan Zaiful Bukhari ST MM yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat.

Nomor urut 3, pasangan calon Erwin Arifin SH MH (incumbent) dan Prio Budi Utomo SHut yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Erwin Arifin adalah Bupati Lampung Timur yang lalu. Dia menjadi bupati, menyusul bupati sebelumnya Satono ditetapkan tersangka kasus korupsi. Belakangan setelah divonis bersalah, mantan Bupati Satono malah "menghilang" dan masuk daftar pencarian orang (buron/DPO) hingga sekarang.