Harga daging sapi bertahan tinggi

id Harga daging sapi bertahan tinggi

Harga daging sapi bertahan tinggi

Pedagang di Pasar Lelang Bandarlampung masih berjualan seperti kondisi semula, meski harga daging sapi telah mencapai Rp110.000/kg. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung)-  Harga daging sapi di Kota Bandarlampung masih bertahan tinggi pada awal Oktober, namun pasokannya kini lebih lancar dibandingkan bulan sebelumnya.
    
Sejumlah pedagang daging sapi di Bandarlampung, Sabtu, menyebutkan harga daging sapi masih bertahan tinggi, yakni berkisar Rp100.000- Rp110.000/kg.
    
"Harga daging sapi masih tinggi, namun pasokannya kini lebih lancar," kata Andre, salah satu pedagang sapi di Pasar Lelang Bandarlampung.
    
Ia menyebutkan volume penjualan daging juga bertahan karena berkurangnya pasokan ikan laut, sehubungan tangkapan nelayan Lampung berkurang dalam satu bulan terakhir.
    
Pengunjung Pasar Lelang yang awalnya hendak membeli ikan laut segar, beralih membeli daging karena stok ikan sangat terbatas.
    
"Memang harga daging sapi masih tinggi, namun kini lebih mudah mendapatkan pasokannya dari tempat pemotongan hewan,"katanya.
    
Pedagang lainnya di Bandarlampung menyebutkan mereka harus cermat dalam membeli sapi agar tidak rugi.
    
"Setelah sapi dipotong, timbangan dagingnya susut banyak. Kalau tidak cermat memilih sapi yang akan dipotong, kita bisa rugi," kata salah satu pedagang lainnya.
    
Harga daging sapi di Pasar Sukarame Bandarlampung juga bertahan tinggi, namun warga kini lebih banyak memilih membeli daging ayam atau ikan tawar segar.
    
"Karena harga daging sapi tetap tinggi, sedang ekonomi sedang sulit-sulitnya, konsumsi daging itu kami kurangi. Kami sekali-kali memilih mengonsumsi daging ayam atau ikan tawar saja, karena harganya jauh lebih murah," kata Lusi, salah satu pengunjung Pasar Sukarame.
    
Di Lampung terdapat sejumlah usahaindustri penggemukan sapi potong (feedlotter) berskala besar, belum termasuk usaha penggemukan oleh koperasi dan perorangan terutama di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Selatan dan Lampung Timur.
    
Sementara itu, harga ayam kampung ukuran sedang berkisar Rp50.000- Rp65.000/ekor, sedang harga ikan tawar berkisar Rp28.000- Rp35.000/kg.Pemprov Lampung menyebutkan Stok daging ayam per September 2015 di Lampung mencapai  13.328 ton, dan stoknya meningkat terus hingga Desember 2015.