Harga Gabah di Lampung Turun

id Harga Gabah, Petani Lampung, BPS Lampung, Adhi Wiriana

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan di Provinsi Lampung pada Agustus 2015 turun, akibat panen bulan itu lebih banyak dari bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Adhi Wiriana, di Bandarlampung, Rabu (2/9), mengatakan bahwa penurunan rata-rata harga kelompok kualitas gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar 2,98 persen dari Rp4.526,67/kg menjadi Rp4.391,67/kg.

"Sedangkan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama, turun sebesar 3,04 persen dari Rp 4.622,38 per kilogram menjadi Rp 4.482,05 per kilogram," katanya.

Ia menyebutkan, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp 5.100/kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.

Harga gabah terendah mencapai Rp 3.800/kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Melati dan Mayang terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

"Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp3.700 per kilogram," ujarnya pula.

Khusus di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp 5.220/kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp3.880/kg dengan Varietas Melati dan Mayang terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

Adhi menyebutkan harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp3.750/kg.

Ia menambahkan, selama Agustus 2015, survei harga produsen gabah mencatat 39 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas GKP. Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas gabah kering giling (GKG) dan gabah kualitas rendah.