Bandarlampung (Antara Lampung)- Sejumlah warga Kota Bandarlampung menyatakan keresahannya dengan aksi jambret yang kerap terjadi di daerah itu, sehingga aparat kepolisian perlu bertindak tegas mengatasinya sebagaimana halnya diterapkan terhadap kawanan begal.
Saat diminta tanggapannya, Rini, salah satu warga Kelurahan Waydadi Bandarlampung, Rabu, menyatakan harapannya agar aparat kepolisian makin sering melakukan patroli dan razia untuk meminimalkan aksi pembegalan dan penjambretan.
Warga lainnya juga menyatakan dukungannya atas tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan pembegalan dan penjambretan.
Sementara itu pada Selasa (1/9) malam, aksi jambret kembali terjadi di Gang Salak Jalan Pulu Damar Waydadi. Seorang karyawati yang baru pulang dari tempat kerjanya, dijambret di depan tempat tinggalnya.
Aksi jambret berhasil digagalkan warga setempat, sehingga tas karyawati yang sudah sempat dibawa si penjambret, terlempar setelah warga berusaha menangkap dua penjambret yang menggunakan motor.
Aksi jambret, pembegalan dan pencurian sudah berulangkali terjadi di wilayah Kelurahan Waydadi Bandarlampung, sehingga warga setempat mengharapkan pihak kepolisian harus bertindak keras untuk mengatasinya.
Warga Bandarlampung juga resah atas penjambretan
Aksi jambret, pembegalan dan pencurian sudah berulangkali terjadi di wilayah Kelurahan Waydadi Bandarlampung, sehingga warga setempat mengharapkan pihak kepolisian harus bertindak keras untuk mengatasinya
