Jokowi Makan Siang Bersama Pengojek dan Sopir

id Jokowi Makan Siang dengan Pengojek, Jokowi Undang Makan Bersama, Presiden Jokowi

Jokowi Makan Siang Bersama Pengojek dan Sopir

Presiden Jokowi (tengah) berdialog dengan pengendara Gojek saat pertemuan makan siang bersama sopir dan pengojek, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/9). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/foc/15.)

Jakarta (ANTARA Lampung) - Presiden Joko Widodo makan siang bersama para pengojek, sopir mikrolet, Kopaja, Kopami Jaya, Metromini dan sopir taksi.

"Saya mengundang ke sini hanya untuk makan siang, tidak ada kepentingan lain," kata Presiden saat pidato penyambutan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/9).

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi juga bercerita pada saat pertama kali ke Jakarta yang harus enam kali ganti angkutan dari Klender, Jakarta Timur, menuju ke Kuningan, Jakarta Selatan.

"Tahun 1985--1988 ke Jakarta dari Klender ke Kuningan tiap pagi jam 06.00 WIB tiga kali ganti angkutan. Saya ingat betul itu. Tahun 1985 ingat (naik) metromini," ujar Presiden Jokowi mengenang lagi peristiwa itu.

Jokowi juga mengingatkan kepada para sopir dan para pengojek bahwa saat ini kompetisi sangat ketat dan diminta tidak saling bergesekan.

"Hidup dimana pun persaingan. Jangan berantem antara (ojek) pangkalan dan gojek," katanya.

Presiden juga mengajak berdialog dengan para pengojek beserta para sopir angkutan umum yang diundang ke Istana.

Para pengojek dan sopir angkutan yang diundang ke makan siang oleh Presiden ke Istana menyatakan sangat gembira dan merupakan pengalaman pertama sekali seumur hidup.

"Rasanya bangga banget, sebagai anak jalanan merasa dihargai. Susah dikatakan pak rasanya, ada rasa stroberi, juga bingung, yang pasti bahagia banget," kata pengojek dari armada Gojek, Rofiq.

Rofiq yang asli Jakarta ini mengatakan bahwa dirinya dulu merupakan sopir taksi dan ojek pangkalan ini, mengaku tertolong dengan adanya Gojek saat ini.

"Ada tambahan pendapatan setelah masuk Gojek, ini sangat membantu," katanya lagi.

Hal yang sama juga dikatakan teman Rofiq, Muksin bahwa dirinya sangat bangga karena bisa masuk Istana Negara.

"Saya bahagia, baru kali ini 'ngrasain' (merasakan) masuk istana," kata Muksin.

Sedangkan sopir mikrolet, T Napitulu, mengatakan bahwa undangan makan siang ini merupakan penghargaan yang tinggi bagi dirinya dan dihargai pekerjaan sopir sehingga diundang ke istana.

Napitulu mengungkapkan ada tiga temannya dari Metromini yang diundang makan siang bersama sopir dan tukang ojek yang diundang Presiden.

Pihak istana telah mengundang sekitar 100 para pengojek, sopir mikrolet, Kopaja, Kopami Jaya, Metromini dan sopir taksi untuk makan siang dengan Presiden.