Gelombang Di Merak--bakauheni Empat Meter

id gelombang selat sunda, perairan selat sunda, bmkg

Gelombang Di Merak--bakauheni Empat Meter

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) (antaranews.com)

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejak Senin hingga Selasa (1/9) pagi tinggi gelombang maksimum di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak--Bakauheni) 2,5--4,0 meter.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung Dwi Hartomo Ramdani di Bandarlampung, Senin, menyampaikan, kondisi cuaca di perairan Merak--Bakauheni itu, buruk.

Kondisi cuaca buruk juga terjadi di perairan pantai barat Lampung dengan tinggi gelombang maksimum mencapai 2,5--4,0 meter.

Perairan Selat Sunda bagian selatan dan di Samudra Hindia barat Lampung, gelombang tinggi juga mencapai 3,0--5,0 meter.

Dwi menyampaikan kondisi di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak--Bakauheni) arah angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter dengan tinggi gelombang maksimum mencapai 2,5--4,0 meter.

Kondisi di perairan Selat Sunda bagian selatan berawan, arah angin berembus dari arah tenggara dengan kecepatan 15--25 knot, tinggi gelombang 1,5--2,5 meter, dan tinggi maksimum gelombang 3,0--4,0 meter.

Prakiraan perairan pantai barat Lampung kondisi cuaca berawan, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 15--25 knot, tinggi gelombang 1,5--2,5 meter dan tinggi gelombang maksimum 2,5--,3,5 meter.

Samudera Hindia barat Lampung kondisi cuaca berawan, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--15 knot, tinggi gelombang 2,5--2,5 meter, tinggi gelombang maksimum 3,0--5,0 meter.

Prakiraan cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,75--1,5 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.

Cuaca diperkirakan berawan di seluruh wilayah perairan Lampung.

Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat daya dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai selatan dengan kecepatan antara 3 sampai 25 knot.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut berlaku 24 jam, sejak 31 Agustus 2015 pukul 07.00 WIB hingga 1 September 2015, pukul 07.00 WIB.