Ratusan aparat masih berjaga di Desa Malangsari

id aparat masih berjaga, Desa Malangsari,lampung selatan, situasi sudah kondusif

...Selama belum ada perintah penarikan pasukan, kami akan tetap menjaga wilayah ini...
Malangsari, Lampung Selatan  (ANTARA Lampung) - Sebanyak 300 aparat gabungan dari Polri dan TNI masih tetap bersiaga di Desa Malangsari, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis, (30/7) meskipun situasi keamanan di wilayah itu dinilai sudah kondusif.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Hengki mengatakan bahwa saat ini personel satuannya masih berada di Desa Malangsari, Kecamatan Tanjungsari, dibantu Brimob Polda Lampung dan personel TNI dari Koramil Tanjungbintang dengan total sebanyak 300-an personel.

Meskipun situasi sudah kondusif, pihaknya tetap mengamankan lokasi itu sampai waktu yang belum ditentukan sesuai dengan arahan dari Kapolda Lampung.

"Selama belum ada perintah penarikan pasukan, kami akan tetap menjaga wilayah ini," katanya.

Aparat itu, kata dia, berjaga di sejumlah titik secara tersebar, seperti perbatasan dan pintu masuk Desa Malangsari atau jalur-jalur perlintasan masuk ke desa itu.

"Anggota juga melakukan patroli rutin keliling desa itu untuk memastikan situasi tetap kondusif," ujar dia.

Ia mengharapkan seluruh aparat desa di kecamatan itu untuk tetap ikut menjaga situasi tetap aman dan jangan sampai ada warganya yang melakukan tindakan untuk memanaskan suasana.

Kemudian, kata Kapolres, dirinya memimpin pengamanan di lokasi itu bersama jajarannya yang lain sampai penarikan pasukan dilakukan dari desa itu.

Saat ini kondisi Desa Malangsari, sejumlah penduduk beraktvitas seperti biasa meskipun masih tampak sepi, terutama aktivitas para ibu rumah tangga.

Hal itu disebabkan sebagian warga masih menginap di tempat saudara mereka yang berada di desa tetangga terdekat.

"Ya, sebagian masih mengungsi menginap di rumah saudara masing-masing karena masih takut pulang," kata Sariono, warga Dusun Temanggung, Desa Malangsari, Kamis sore.

Saat ini, kata dia, kaum laki-laki yang paling banyak di rumah sambil beraktivitas ke ladang, merumput untuk ternak, dan bekerja seperti biasa.

"Memang saat ini sudah aman, tetapi namanya wanita masih ada perasaan takut, wajar saja," ujarnya lagi.

Terkadang, kata dia, para wanita ada yang pulang pagi hari. Namun, saat malam, tidurnya mengungsi ke rumah saudaranya di desa tetangga.

"Ya, kami berharap kondisi tetap aman, dan kami sekeluarga kembali beraktivitas seperti biasanya," kata dia pula.