Jakarta (ANTARA Lampung) - Presiden Joko Widodo meminta agar para menteri tetap bekerja dan menyelesaikan tugasnya masing-masing dengan baik.
"Beliau kan selalu konsisten bahwa kita harus meningkatkan kerja dan kapasitas delivery ke rakyat, selalu pertimbangannya itu. Presiden juga selalu tidak mudah terpengaruh, beliau itu aja pesannya, untuk kerja ngebut," kata Mensesneg Pratikno kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/6).
Mensesneg mengatakan, Presiden Jokowi sudah tahu mengenai adanya menteri yang dianggap menjelekkan Presiden melalui sebuah pernyataan.
Pratikno mengatakan Presiden mengatakan agar para menteri tetap bekerja.
Yang dikhawatirkan oleh Presiden atas hal tersebut justru perlambatan kinerja kabinet.
"Tidak ada pembicaraan itu (pemberian sanksi, Red), kerja ngebut. ini beberapa waktu terakhir (Presiden-red) selalu menggunakan kata kerja ngebut," kata Mensesneg.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan belum ada komunikasi dengan Presiden mengenai masalah tersebut.
Seskab mengatakan, menunggu arahan lebih lanjut dari Kepala Negara apakah memerlukan data atau pertimbangan lainnya.
Ketika ditanya apakah juga ada sinyal hal tersebut berujung pada perombakan kabinet, Andi menegaskan hal itu sepenuhnya hak prerogratif Presiden.
Berita Terkait
Jokowi berharap keanggotaan penuh RI di FATF perkuat pencegahan TPPU
Rabu, 17 April 2024 15:24 Wib
Jokowi ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 8:33 Wib
Jokowi manfaatkan libur Lebaran untuk temani cucu bermain di Medan
Jumat, 12 April 2024 9:54 Wib
Presiden antarkan 43 anak yatim belanja baju-makanan untuk Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:27 Wib
Mahfud: Terserah hakim soal Jokowi dan Kapolri bersaksi di sidang MK
Rabu, 3 April 2024 21:47 Wib
Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 8:55 Wib
Mensos RI pastikan hadiri panggilan MK untuk berikan keterangan jika terima undangan
Selasa, 2 April 2024 10:36 Wib
Presiden bangga atas serangan Indonesia taklukan Vietnam 3-0
Selasa, 26 Maret 2024 23:20 Wib