Stok elpiji di Lampung Utara Aman

id lampung uatara, stok elpiji aman, lpg naik

...Hingga hari ini, kondisi perputaran kebutuhan gas masih normal dan belum ada tanda-tanda lonjakan kebutuhannya. Kami pastikan stok yang ada masih mencukupi hingga Lebaran nanti...
Kotabumi, Lampung (ANTARA Lampung) - Sub-agen gas elpiji wilayah Lampung di Kotabumi Kabupaten Lampung Utara, Senin (29/6), memastikan hingga Idullfitri mendatang, persediaan gas ini masih aman di wilayah setempat.

Amirwan, agen gas LPG wilayah Lampung Utara mengatakan, pihaknya yang juga mendistribusikan gas ini ke Kabupaten Waykanan dan Lampung Barat, sehingga dapat memastikan bahwa stok gas untuk wilayah ini dipastikan dalam kondisi aman.

"Hingga hari ini, kondisi perputaran kebutuhan gas masih normal dan belum ada tanda-tanda lonjakan kebutuhannya. Kami pastikan stok yang ada masih mencukupi hingga Lebaran nanti," ujar Amirwan yang juga supervisor SPBU 24-34524 Kotabumi.

Sampai hari ke-12 puasa Ramadan, pihaknya masih melakukan distribusi ke daerah-daerah seperti biasa.

Selain di Kabupaten Lampung Utara, subagen gas elpiji wilayah utara ini menyatakan kondisi distribusi gas itu masih normal.

"Khususnya untuk gas ukuran dua belas kilogram di wilayah Lampung Utara, Waykanan, dan Lampung Barat juga belum ada pesanan gas yang melebihi hari-hari biasanya," kata Amirwan pula.

Harga gas di wilayah setempat juga masih normal. Untuk gas isi ulang dalam tabung ukuran 12 kg, harganya masih Rp150.000, dan gas ukuran 3 kg di tingkat pengecer juga masih stabil dengan harga Rp17.000 hingga Rp19.000 per tabungnya.

"Kami sebagai sub agen gas untuk wilayah Lampung sampai dengan hari ini belum menerima pesanan yang melonjak. Selama ini, kami mendistribusikan pesanan ke wilayah kabupaten lain, seperti Waykanan, Lampung Barat, Metro, dan kabupaten lainnya masih berjalan normal," ujar dia pula.

Menurut Ria Fitriyani (37), warga Tanjung Harapan, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, harga gas di tingkat pengecer juga masih stabil.

"Harga gas tiga kilogram masih seperti biasa, kami beli di agen pengecernya masih dengan harga sembilan belas ribu rupiah per tabung," katanya lagi.

Kondisi serupa disampaikan Hayuna (45), warga setempat bahwa harga gas ukuran 12 kg masih dengan harga lama.

"Untuk sekarang harga yang mengalami kenaikan hanya sayur-sayuran," ujarnya.