PNM Salurkan kredit Rp14 triliun hingga 2015

id pnm lampung, salurkan kredit ukm

...Hingga akhir tahun ini, PNM menargetkan pembiayaan baru naik menjadi Rp3,5 triliun...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - PT (Persero) Permodalan Nasional Madani secara akumulatif hingga Mei 2015, telah menyalurkan kredit sebesar Rp14 triliun kepada 242.629 pelaku usaha mikro dan kecil pada 27 provinsi di Indonesia.

Sekretaris Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Gung Panggodo mewakili Executive Vice President PT PNM Arief Mulyadi, pada acara buka puasa bersama dengan media, di Bandarlampung, Senin (29/6) malam menjelaskan, dengan melihat besaran kredit yang telah disalurkan, BUMN itu berkomitmen untuk terus menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Menurut dia, untuk Provinsi Lampung setidaknya telah tercatat penyaluran kredit sebesar Rp347,5 miliar, dengan total nasabah sebanyak 12.971 pelaku usaha sejak tahun 2010 hingga Mei 2015.

"Hingga akhir tahun ini, PNM menargetkan pembiayaan baru naik menjadi Rp3,5 triliun. Pembiayaan tersebut mengalir kepada para pelaku UMK aktif yang berasal dari sektor perdagangan, perikanan, perkebunan, hingga jasa," ujarnya lagi.

Ia melanjutkan, sejak layanan pembiayaan langsung melalui ULaMM digulirkan oleh PNM, telah terakomodasi sekitar 240.000 pelaku UMK yang mendapatkan dukungan pembiayaan serta peningkatan kapasitas usaha milik pelaku usaha.

Berdasarkan data, tahun lalu PNM menyalurkan pembiayaan baru secara langsung kepada UMK melalui jaringan ULaMM hampir Rp3 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi 7,14 persen dari target PNM, yakni Rp2,8 triliun.

"Upaya yang diberikan oleh perusahaan tidak hanya sebatas modal saja, melainkan pendampingan serta peningkatan kapasitas usaha milik pelaku UMK, sehingga dapat membuktikan keseriusan dalam langkah menggerakkan ekonomi kerakyatan ini," ujar Panggodo.

Melalui komitmen penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun dari pemerintah dan disetujui parlemen, PNM akan tetap pada tugas utamanya yaitu pembiayaan dan pemberdayaan UMK yang diselaraskan dengan perkembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi.

"Tambahan modal tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk memperluas jaringan Unit Layanan Modal Mikro atau ULaMM, dengan menambah jaringan menjadi sebanyak 1.200 unit ULaMM dan melayani serta mendukung UMK pada hampir 4.500 kecamatan di seluruh provinsi," katanya lagi.

Dia menyebutkan, dengan bertambah modal, tentu ada target peningkatan nasabah mencapai 1.005.000 penerima manfaat, sehingga dapat menyerap 1,8 juta tenaga kerja di sektor UMK.

"Demi memenuhi target itu, PNM tahun ini memekarkan jaringan cabang dari 26 menjadi 62 kantor. Pemekaran jumlah kantor cabang dilakukan karena tinggi permintaan kredit," katanya pula.

Sedangkan Kepala Cabang PT PNM Lampung Mulyana Wiriakusuma mengatakan, khusus PNM Cabang Lampung kini mempunyai tiga klaster, yaitu Klaster Bandarjaya, Klaster Kedaton, dan Klaster Metro, dengan 18 unit ULaMM.

"Ke depan akan dilakukan penambahan unit pada dua kabupaten, yakni Tanggamus dan Lampung Timur, untuk mengakomodasi seluruh masyarakat pelaku UMK di Provinsi Lampung," ujar dia.

Total penyaluran PNM Cbang Lampung sejak tahun 2010 hingga Mei 2015 sebesar Rp347,5 miliar, dengan total nasabah sebanyak 12.971 pelaku usaha.