Ada 44 titik api di Lampung

id kebakaran hutan di Lampung, musim kemarau

Ada 44 titik api di Lampung

Hutan lindung di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang rawan mengalami kebakaran saat kemarau (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung menyatakan terdapat 44 titik api atau hotspot yang terpantau di daerah Lampung.
        
"Berdasarkan pantauan satelit TERRA, hingga 27 Juni terdapat 44 hotspot yang tersebar hampir di seluruh Lampung," kata , saat dihubungi di Bandarlampung, Senin.
        
Ia menyebutkan, kebanyakan titik api tersebut tersebar di daerah Lampung bagian utara, selatan, tengah dan Lampung bagian timur.
        
Titik api ini lanjutnya, setiap hari ada perkembangannya, sehingga tidak semua hotspot bisa terpantau di satu wilayah karena bisa saja hilang akibat muncul hujan.
        
"Terkadang juga terpantau titik api bukan karena pengaruh kemarau tapi karena aktivitas masyarakat berupa membuka lahan dengan cara membakar atau petani jagung yang telah panen membakar sisa-sisa hasil panennya," kata dia.
        
Menurutnya, titik-titik panas yang mulai terlihat ini, salah satu faktor pemicunya karena telah datangnya musim kemarau di Provinsi Lampung sejak bulan Mei lalu.
       
"Saat ini kita memang sudah masuk musim kemarau, sehingga pengaruh dari kemarau itu menimbulkan titik panas atau hotspot yang telah terpantau pada bulan Juni ini, yang mencapai 44 titik," ujarnya.