Kemarau di Lampung diprediksi sampai November

id kebakaran hutan di Lampung, musim kemarau

Kemarau di Lampung diprediksi sampai November

Hutan di Lampung rawan terbakar saat musim kemarau (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) - BMKG memperkirakan musim kemarau di Lampung berlangsung hingga lima bulan ke depan atau sampai November. Namun, meskipun kemarau, masih terdapat hujan dengan intensitas ringan atau kecil sekali. Untuk itu masyarakat diharapkan tidak membakar sampah sembarangan yang dapat memicu terjadinya kebakaran serta menghemat penggunaan air.
        
Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Sugiyono, musim kemarau saat ini perlu mewaspadai cuaca panas terutama berkaitan dengan aktivitas masyarakat di lahan-lahan perkebunan dan hutan untuk tidak membakar kebun atau hutan yang akan dijadikan lahan pertanian dan perkebunan.
        
Sugiyono menambahkan musim kemarau ini juga dipengaruhi oleh El-Nino yang cukup moderat yang mengakibatkan curah hujan berkurang suhu kering dan udara panas.
        
"Dampak El-Nino itu kemarau agak panjang," katanya.
        
Ia juga meminta kepada masyarakat atau petani untuk menghemat air pada musim kemarau saat ini. Khusus petani diminta untuk menanam tananam yang masa tanamnya lebih pendek atau atahn terhadap cuaca panas.