Sultan Skala Brak Jadi Kapolda Lampung

Jakarta (ANTARA Lampung) - Provinsi Lampung segera memiliki kepala kepolisian daerah (kapolda) yang baru dan adalah putra daerah Lampung sendiri.

Kapolda Lampung yang baru itu, dijabat Brigjen Polisi Edward Syah Pernong yang sebelumnya menjabat Karorenmin Bareskrim Polri.

Keterangan yang diperoleh dari Mabes Polri, Jumat (5/6) menyebutkan, pergantian Kapolda Lampung itu, bersamaan dengan pergantian jajaran kepolisian di sejumlah daerah termasuk Polda Metro Jaya dan beberapa polda lainnya, berdasarkan Surat Telegram Nomor : ST/1242/VI/2015 tertanggal 5 Juni 2015.

Sesuai surat itu, Kapolda Lampung saat ini, Brigjen Polisi Heru Winarko, selanjutnya akan dimutasikan sebagai Pati SSDM Polri dalam rangka penugasan pada Kemenkopolhukam.

Kapolda Lampung yang baru, di luar penugasannya di jajaran kepolisian, Edward Syah Pernong dikenal luas sebagai salah satu tokoh adat di Lampung.

Dia sejak 19 Mei 1989 telah dinobatkan sebagai Sultan Kepaksian Pernong Skala Brak (sekarang secara geografis berada di wilayah Kabupaten Lampung Barat) ke-23 dengan gelar Sultan Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi, dan telah dinobatkan sebagai Raja Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak, Paksi Buay Pernong Lampung, gelar Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan XXIII.

Dia juga Ketua Forum Masyarakat Skala Brak (FMSB).

Edward Syah Pernong, dalam Wikipedia bahasa Indonesia, tercatat lahir 27 Januari 1958 di Jakarta. Dia lulusan Universitas Gadjah Mada dan di kepolisian telah mengikuti Sekolah Perwira Polri Selapa Sespim Polri, beragama Islam

Brigjen Pol Drs Edward Syah Pernong SH MH adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 2014 mengemban amanat sebagai Karorenmin Bareskrim Polri.

Edward berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelumnya, jenderal berbintang satu ini adalah Widyaiswara Madya Sespim Polri.

Edward Syah Pernong meraih sarjana dari Fakultas Hukum Universita Gadjah Mada pada 1983, dan mengawali karier kepolisian saat mendaftar Sekolah Pewira (Sepa).

Perjalanan kariernya cukup fantastik. Pertama ditempatkan di PTIK pada 1984. Setelah itu disekolahkan oleh Gubernur PTIK di Dikjur Serse. Lalu, masuk Selapa Dikreg XX 1992, kemudian ditempatkan di Jakarta, kali ini di Polda Metro Jaya, sebagai Kasubnit I, Reserse Umum. Tidak lebih tiga bulan di sana, dipercayakan menjadi Kasatserse Polres Metro Bekasi pada 1992.

Prestasinya dalam mengungkap banyak tindak kejahatan membuat Presiden Soeharto waktu itu memanggilnya ke Istana Negara dan memberikan Lencana Adhi Satya Bhakti.

Edward mendapat promosi menduduki Komisaris Besar Kepolisian, yaitu menjadi Kapolres Metro Bekasi, Kapolres Metropolitan Jakarta Barat, dan Kapolwiltabes Semarang. Setelah lebih dari delapan tahun dirinya mendapatkan pangkat Brigjen sesuatu yang langka untuk seseorang yang mengawali karier bukan dari Akpol.

Selain sebagai seorang Perwira tinggi Kepolisian, ia juga adalah sebagai Sultan Kepaksian Pernong di Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak yang berada di Batubrak Provinsi Lampung.

Berikut Riwayat Jabatan Edward Syah Pernong:

    Kasubnit I Reserse Umum Polda Metro Jaya (1992)
    Kasat Serse Polres Metro Bekasi (1992)
    Kasat Serse Polres Metro Jakarta Pusat (1995)
    Kabag Reserse Tipiter Polda Jawa Barat (2000)
    Kabag Reserse Polwiltabes Bandung (2000)
    Kapolres Bandung Tengah (2001)
    Kapolres Bandung (2002)
    Wakapoltabes Palembang
    Kapolres Metro Bekasi
    Kapolres Metro Jakbar (2006)
    Penyidik Utama Dit. V/Tipiter Bareskrim Polri
    Kapolwiltabes Semarang (2009)
    Kadepkum Dit Akademik Akpol (2010)
    Wakapolda Sulteng (2013)
    Wakapolda Malut (2013)
    Widyaiswara Madya Sespim Polri (2013)
    Karorenmin Bareskrim Polri (2014).