Accra (Antara/Xinhua-OANA) - Jumlah korban jiwa akibat ledakan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan banjir di Ibu Kota Ghana, Accra, telah naik jadi lebih dari 200, demikian jumlah yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Ghana, Kamis (4/6).
Kobaran api dahsyat terjadi beberapa jam setelah hujan lebat di Accra, sehingga mengakibatkan listrik padam di beberapa permukiman.
Kebanyakan korban tewas telah dibawa ke 37 Rumah Sakit Militer, tempat 35 penyintas menjalani pengobatan.
Masih belum jelas apa yang menyebabkan kebakaran di SPBU tersebut, yang dioperasikan oleh perusahaan minyak negara Ghana, GOIL.
Beberapa saksi mata mengatakan kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi-- ledakan itu terjadi akibat tumpahan bensin di permukaan air banjir, yang memicu api dari satu pusat perdagangan di dekatnya.
Banyak korban sedang bernaung di SPBU tersebut setelah berhari-hari hujan lebat sehingga memicu banjir luas dan melumpuhkan arus lalu-lintas di kota itu, kata saksi mata.
Petugas tanggap-darurat masih bekerja di lokasi kejadian untuk menemukan mayat yang tertimbun reruntuhan SPBU.
Berita Terkait
Polisi dalami kasus ledakan kapal jukung di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 9:15 Wib
Basarnas cari satu korban ledakan kapal jukung di Sungai Musi
Selasa, 2 April 2024 9:11 Wib
Pangdam: Warga jangan ambil proyektil yang terpental
Sabtu, 30 Maret 2024 23:29 Wib
Pangdam Jaya jelaskan kronologis meledaknya gudang munisi
Sabtu, 30 Maret 2024 22:43 Wib
Gudang amunisi Kodam Jaya di Ciangsana Bogor meledak
Sabtu, 30 Maret 2024 20:46 Wib
Ada ledakan di RS Semen Padang, pasien dipindahkan ke rumah sakit lain
Selasa, 30 Januari 2024 17:29 Wib
Tabung CNG yang meledak belum kedaluarsa
Rabu, 29 November 2023 0:00 Wib
Tabung CNG dibawa truk meledak sebabkan sembilan orang terluka satu tewas
Senin, 27 November 2023 22:01 Wib