6.000 Pesilat Semarakkan Jambore Pencak Yogyakarta

id jambore pencak, alun-alun jokyakarta

Bukan hanya dari DIY dan luar DIY tapi juga dari luar negeri, seperti Eropa dan Amerika."
Yogyakarta (ANTARA Lampung) - Sebanyak 6.000 pesilat dari berbagai daerah bakal mengikuti pesta akbar Jambore Pencak 2015 pada 28-31 Mei, di Alun-Alun Sewondanu Pakualaman, Yogyakarta.

Ketua Panitia Jambore Pencak 2015 Ludyarto Bimasena saat melakukan jumpa pers di Alun-Alun Sewondanu Pakualaman di Yogyakarta, Jumat, mengatakan jambore itu juga diikuti komunitas pesilat dari luar negeri.

"Bukan hanya dari DIY dan luar DIY tapi juga dari luar negeri, seperti Eropa dan Amerika," katanya.

Seperti tahun sebelumnya, katanya, penyelenggaraan jambore pencak untuk melestarikan pencak silat sebagai bagian dari budaya bangsa.

"Bahkan Pak Menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, red.) Anies Baswedan juga nanti menyatakan hadir dalam pawai pencak, karena menganggap pencak silat mampu membentuk karakter bangsa," kata dia.

Selain itu, menurut dia, acara tersebut terus menerus dihelat setiap tahun untuk menghidupkan puluhan komunitas pencak silat di Indonesia yang selama ini terancam "mati suri".

Beberapa komunitas atau perguruan pencak silat yang akan hadir dalam rangkaian Jambore Pencak 2015 itu, antara lain Pagar Nusa, Tapak Suci, Perisai Diri Wahyu Sejati (DIY dan Jawa Tengah), Bayu Suci Malang, Cakra V, Garis Paksi, (Jawa Timur), Cimande, Cikalong (Jawa Barat).

Rangkaian acaranya, yakni Loka karya Pencak (29 Mei), Bazar Pencak (28-30 Mei), Kompetisi Komposisi Seni Pencak Silat (29-30 Mei), Lomba Mewarnai (30 Mei), Sarasehan bersama Sultan HB X (30 Mei), dan Pawai Pencak di Jalan Malioboro-Alun-Alun Utara Yogyakarta (31 Mei).