Dampak BPJS Kesehatan, Obat Generik Menjamur

id audit BPJS, rumah sakit, layanan kesehatan,asuransi kesehatan

Semarang (Antara Lampung) - PT Phapros Tbk, perusahaan farmasi nasional, membidik peluang produk generik untuk mendongkrak penjualan seiring pemberlakuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehastan. "Dengan penerapan BPJS, potensi produk generik tumbuh sangat besar. Periode 2014 saja, penjualan produk generik kami naik hingga 54,9 persen," kata Direktur Utama PT Phapros Iswanto.
                   
Dari ketiga produk Phapros, yakni OTC (over the counter) atau obat bebas, "branded ethical" (obat dengan resep), dan generik, kata dia, generik memang penyumbang profit terbesar bagi perusahaan. "Dari penjualan sebesar Rp578 miliar pada periode 2014, sekitar Rp296 miliar di antaranya disumbangkan oleh produk generik. Naik dibandingkan periode sebelumnya sekitar Rp191 miliar," katanya.
         
Makanya, Iswanto optimistis penjualan produk generik pada periode 2015 mampu tumbuh lagi lebih dari 20 persen seiring dengan kebutuhan obat-obatan generik seiring dengan penerapan BPJS kesehatan. "Pada 2015 ini, kami menargetkan penjualan mampu mencapai Rp665 miliar dengan laba bersih sebesar Rp63 miliar. Penjualan produk generik ditargetkan mampu mencapai sebesar Rp304 miliar," katanya.
         
Selain itu, Phapros juga masih mengandalkan potensi produk "branded ethical", khususnya parenteral atau injeksi, mengingat selama ini ada beberapa produk yang belum bisa dibuat perusahaan lain.
         
"Dari sekitar 200 industri farmasi yang ada, mungkin baru 15-20 perusahaan yang bisa membuat. Makanya, kami tetap optimistis," pungkasnya.
         
Direktur Pemasaran PT Phapros Syamsul Huda menambahkan pertumbuhan penjualan produk generik pada tahun ini sangat besar, sebab pada periode April 2015 saja penjualannya sudah mencapai 40 persen. Apalagi, kata dia, semakin banyaknya fasilitas pelayanan kesehatan, seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) milik pemerintah maupun poliklinik milik swasta yang ikut sebagai peserta BPJS.