Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menyebutkan pengembangan usaha peternakan di Lampung telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap kemajuan daerah itu.
"Peranan tersebut terlihat dari penyediaan kesempatan kerja dan berusaha, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak, peningkatan populasi ternak, peningkatan PDRB, serta peningkatan konsumsi protein hewani (daging, susu, dan telur) dalam rangka peningkatan kecerdasan bangsa," kata dia, di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan, kontribusi tersebut terjadi baik disegmen hulu maupun pada proses hilir.
Menurutnya, meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap protein hewani, khususnya daging belum diimbangi dengan ketersediaan sarana produksi yang memenuhi persyaratan dari aspek kehalalan, aspek kesejahteraan hewan dan aspek higienis sanitasi.
Sebagian besar produksi daging domestik termasuk daging unggas atau daging sapi berasal dari rumah pemotongan hewan atau rumah pemotongan unggas yang belum memenuhi persyaratan dari ketiga aspek tersebut.
Wakil Gubernur Lampung itu menjelaskan, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor: 36 Tahun 2013 tentang Sistem Keamanan Pangan Terpadu, Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang mendapatkan daging yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) serta SOP tata cara pemberian stempel untuk cap daging ASUH dan Peraturan Daerah (Perda) No 30 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan di Provinsi Lampung.
Berita Terkait
HK pastikan lima ruas tol Aceh beroperasi layani Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 3:53 Wib
KPU RI ucapkan terima kasih atas kerja keras jurnalis beritakan Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 8:24 Wib
Sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi hujan lebat
Sabtu, 16 Maret 2024 5:57 Wib
Ini berita harga bitcoin tembus Rp1 miliar hingga THR ASN 100 persen
Rabu, 6 Maret 2024 8:12 Wib
Direktur Utama: ANTARA genggam teguh politik kebangsaan
Selasa, 5 Maret 2024 15:34 Wib
ANTARA pererat relasi melalui ANTARA Business Forum di Medan
Selasa, 5 Maret 2024 12:09 Wib
ANTARA senantiasa jaga muruah berita positif mengawal negeri
Senin, 4 Maret 2024 21:52 Wib
Dua media dan wartawan di Makassar kembali digugat Rp700 miliar terkait pemberitaan
Rabu, 21 Februari 2024 6:12 Wib