Penyelenggara Pesta Bikini Pelajar Jakarta Dilaporkan

id Pesta Bikini Pelajar

Jakarta (ANTARA Lampung) - Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 11 Rawamangun, Jakarta Timur melaporkan penyelenggara pesta bikini Divine Production terkait dugaan pencemaran nama baik.

"Kami melaporkan rencana kegiatan pesta bikini yang menyebut sekolah kami ikut terlibat dan memberitakan yang tidak benar," kata Kepala SMA Muhammadiyah 11 Jakarta Slamet Sutopo di Jakarta Senin (27/4).

Ia mengungkapkan, pihaknya mengadukan salah satu penanggung jawab acara itu yakni Debby Caroline.

Slamet menuturkan, pihak sekolah mengetahui adanya pencatutan SMA Muhammadiyah 11 pada acara itu usai salah satu murid melaporkan adanya video di "Youtube" yang menayangkan iklan acara tersebut dengan mencantumkan nama SMA itu.

Ia membantah, SMA Muhammadiyah terlibat maupun mendukung acara bertemakan "Splash After Clash" dan "Bikini Summer Dress" yang tersebar melalui situs video "Youtube".

Terkait pihak penyelenggara telah menyampaikan permohonan maaf, Slamet mengatakan, pihak panitia Divine Production tidak memiliki itikad baik untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf.

"Saat itu, juga hanya dikirim melalui kurir sehingga dianggap tidak resmi," ujarnya.

Slamet mengaku, tidak pernah dihubungi pihak Divine Production secara langsung untuk menyampaikan permohonan maaf atas pencantuman SMA Muhammadiyah 11.

"Kami institusi yang cukup besar dan bukan hanya membawa nama sekolah tapi nama organisasi," tuturnya.

Sesuai Laporan Polisi Nomor LP/1595/IV/2015/PMJ Ditkrimum tertanggal 27 April 2015 dengan terlapor Debby Carolina dari Divine Production.

Pejabat sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Budi Widjanarko menambahkan polisi telah menerima laporan polisi dan berencana akan memeriksa panitia penyelenggara.