Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan prakiraan kondisi cuaca dan tinggi gelombang laut di perairan Lampung pada Minggu hingga Senin (26--27/4) maksimum mencapai tiga meter, namun tak ada peringatan cuaca buruk.
Menurut BMKG seperti disampaikan Rintiana, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, di Bandarlampung, Minggu, keadaan cuaca dari pantauan Citra Satelit terlihat adanya daerah pusat tekanan rendah 1008 HPA di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa dan Samudra Pasifik utara Papua.
Cuaca diperkirakan berawan dan berpeluang hujan di wilayah perairan Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah barat laut sampai timur laut, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah barat sampai timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 30 knot.
Rintiana menyampaikan prakiraan kondisi cuaca dan gelombang laut di perairan Lampung berlaku 24 jam dari 26 April pukul 07.00 WIB hingga 27 April 2015 pukul 07.00 WIB, menunjukkan cuaca di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) arah angin barat daya-barat dengan kecepatan 5-15 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,75-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25-2,0 meter.
Cuaca di Selat Sunda bagian selatan, arah angin barat daya-barat dengan kecepatan 10-20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 1,25--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5-3,0 meter.
Pada perairan Pantai Timur Lampung, arah angin selatan-barat daya dengan kecepatan 3--10 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25-1,5 meter.
Perairan Pantai Barat Lampung, arah angin barat daya-barat, dengan kecepatan 10--15 knot, berawan, tinggi gelombang antara 1,25-2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0-2,5 meter.
Kondisi cuaca di Samudra Hindia barat Lampung, arah angin barat daya-barat dengan kecepatan 10-20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 1,25-2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0-2,5 meter.
Rintiana menyampaikan pula prakiraan kondisi pasang surut air laut di perairan Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya minimum 0,5 meter terjadi pada pukul 18.00-20.00 WIB, dan maksimum 1,2 meter terjadi pada pukul 11.00-12.00 WIB.
Pasang surut air laut di perairan Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,4 meter terjadi pada pukul 16.00-21.00 WIB, dan maksimum 0,8 meter terjadi pada pukul 01.00-03.00 WIB, dan 11.00-13.00 WIB.
Berita Terkait
BMKG: Lampung dan sejumlah daerah berstatus waspada hujan lebat disertai petir
Minggu, 3 Maret 2024 6:36 Wib
Tim Basarnas cari delapan korban kapal tenggelam di Perairan Wawonii Sultra
Rabu, 28 Februari 2024 11:15 Wib
BMKG keluarkan peringatan dini bahaya gelombang laut tinggi capai 4 meter
Rabu, 7 Februari 2024 13:25 Wib
KM Putra Baru tenggelam diterjang gelombang tinggi di Perairan Bintan
Sabtu, 3 Februari 2024 16:09 Wib
Pemprov Lampung targetkan luas kawasan konservasi perairan capai 30 persen
Jumat, 2 Februari 2024 16:54 Wib
BMKG imbau waspada gelombang tinggi hingga 4 meter di perairan Indonesia
Minggu, 21 Januari 2024 10:36 Wib
TNI AL ledakkan enam titik ranjau peninggalan perang dunia di Perairan Kaltara
Selasa, 9 Januari 2024 21:28 Wib
Petugas lanjutkan pencarian anak hanyut di Bandarlampung
Selasa, 9 Januari 2024 11:23 Wib