Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN belum mengetahui Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat Loekman Djoyosoemarto maju dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.
"Belum tahu jika dia maju, liat nanti saja. Ini juga belum dimulai," kata Herman HN di Bandarlampung, Jumat.
Dia mengatakan, pilkada belum mulai jadi lihat nanti, dan jika pun maju belum memikirkan penggantinya.
Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandarlampung M Umar mengatakan jika kadisnaker maju dalam pilkada pemkot pasti akan menunjuk Plt untuk menggantikan Loekman Djoyosoemarto sementara waktu hingga ditentukan kadis definitif oleh wali kota.
"Ini sedang di proses di BKD. Kami akan keluarkan Plt Disnaker setelah ada penetapan calon bupati Lampung Tengah," kata dia.
Ia melanjutkan, bahwa kadisnaker pun tengah mengajukan pensiun dini ke BKD. Berkasnya tengah diproses, nantinya akan digantikan dengan eselon dua yang dimiliki pemkot.
Menurutnya, eselon dua Pemkot Bandarlampung yang dimungkinkan menjadi Plt Disnaker yakni, Staff Ahli yang ada di pemkot dan Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi.
"Lihat saja nanti, semua itu kewenangan Wali Kota Bandarlampung Herman HN," kata dia.
Terkait, Herman HN yang tengah dikabarkan maju dalam Pilwakot Bandarlampung dan jabatan wali kota dipegang oleh pejabat sementara, pihaknya juga masih melihat kewenangan pejabat sementara sejauh mana dalam memimpin kota ini.
"Kalau bisa melantik Kadis baru, ya dilantik. Jika tidak ya berarti tidak akan ada hingga menunggu wali kota baru terlantik," kata dia.
Berita Terkait
KPU RI ucapkan terima kasih atas kerja keras jurnalis beritakan Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 8:24 Wib
Sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi hujan lebat
Sabtu, 16 Maret 2024 5:57 Wib
Ini berita harga bitcoin tembus Rp1 miliar hingga THR ASN 100 persen
Rabu, 6 Maret 2024 8:12 Wib
Direktur Utama: ANTARA genggam teguh politik kebangsaan
Selasa, 5 Maret 2024 15:34 Wib
ANTARA pererat relasi melalui ANTARA Business Forum di Medan
Selasa, 5 Maret 2024 12:09 Wib
ANTARA senantiasa jaga muruah berita positif mengawal negeri
Senin, 4 Maret 2024 21:52 Wib
Dua media dan wartawan di Makassar kembali digugat Rp700 miliar terkait pemberitaan
Rabu, 21 Februari 2024 6:12 Wib
Pembuat hoaks ketidaknetralan Kapolri diusut Polri bersama CEO KBA News
Selasa, 13 Februari 2024 11:51 Wib