CSIS: Jokowi Dianggap Bisa Besarkan PDI Perjuangan

id Jokowi Pimpin PDI Perjuangan

Jakarta (ANTARA Lampung) - Center for Strategic and International Studies yang melakukan sensus pada pemimpin PDI Perjuangan di daerah mengungkapkan Presiden Joko Widodo merupakan figur yang dianggap bisa membesarkan partai dalam lima tahun mendatang.

"Dari sensus yang kami lakukan, Presiden Jokowi dianggap bisa membesarkan partai dalam lima tahun mendatang. Ini juga berarti Jokowi dianggap pimpinan masa depan partai," kata peneliti CSIS Arya Fernandes di Kantor CSIS Jakarta, Rabu (1/4).

Meskipun Megawati Soekarnoputri sudah pasti akan kembali memimpin PDI Perjuangan lima tahun ke depan yang telah diputuskan internal partai sejak September 2014 dalam Rapat Pimpinan Nasional di Semarang, kata Arya, hasil sensus itu menunjukkan para pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan juga mempercayakan masa depan partai kepada sejumlah nama di luar trah Soekarno.

Selain Presiden Joko Widodo, nama lain di luar dinasti Soekarno yang diyakini internal PDI Perjuangan mampu membesarkan partai ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Mantan Wakil Ketua DPR Pramono Anung.

"Itu terlihat dari puluhan DPC PDI Perjuangan yang mendukung mereka sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan berikutnya dengan rincian Jokowi didukung 76 DPC, Ganjar Pranowo 14 DPC dan Pramono Anung 11 DPC. Totalnya ada 147 (termasuk 25 DPC yang menyebut Puan Maharani) DPC yang terang-benderang tidak menyebut Megawati sebagai calon pimpinannya," ujarnya.

Dengan hadirnya nama baru tersebut, yang menarik adalah kontestasi PDI Perjuangan ke depan yang sudah memunculkan nama Jokowi, Ganjar, Pramono, Tjahjo diluar Trah Sukarno yang diwakili Megawati dan Puan.

Kendati demikian Arya mengatakan untuk Ketua Umum PDI Perjuangan yang akan dipilih dalam kongresnya 9 April 2015 Megawati hampir dipastikan menang secara aklamasi atau tanpa pemungutan suara karena hasil dari Rapat Pimpinan Nasional di Semarang diputuskan Megawati akan kembali memimpin partai banteng moncong putih tersebut untuk lima tahun mendatang.

"Hampir pasti Mega menang lagi sekarang secara aklamasi. Tapi lima tahun lagi akan berbeda. Ganjar, Pram, Jokowi dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi orang penting di PDI Perjuangan. Mereka perlu disorot," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan regenerasi ketua umum di partainya tersebut baru akan terjadi pada 2020. "Untuk saat ini, Bu Mega didukung jadi ketua umum dengan alasan beliau masih sehat dan masih sangat dibutuhkan sebagai perekat dan pemersatu partai,"kata Maruarar yang akrab dipanggil Ara itu.

Ara menambahkan sensus dan wacananya tersebut menunjukan bahwa regenerasi dan pengkaderan dalam tubuh PDI Perjuangan berjalan dengan baik. "Dengan sensus itu dan 2020 regenerasi ini artinya pengkaderan berjalan dengan baik di PDI Perjuangan," katanya pula.