Ferrari Akhiri Puasa Kemenangan Dengan Kesuksesan Di Sepang

id antaralampung.com, berita lampung terkini, ferrari akhiari puasa kemenangan dengan kesuksesan di sepang, f1 gp

Anda tidak dapat menemukan kata-kata untuk menjelaskan betapa menyenangkannya pe"rasaan ini.
Sepang (Antara/Reuters/ANTARA Lampung) - Ferrari telah melupakan kegagalan musim Formula 1 2014 pada Minggu melalui permainan taktik berkelas, yang membuat Sebastian Vettel dapat mengatasi hadangan-hadangan yang ada untuk meraih kemenangan di Grand Prix Malaysia.

"Setelah kesulitan-kesulitan pada tahun lalu, jumlah usaha yang dilakukan untuk membalik tim ini...begitu luar biasa," kata direktur teknik tim Italia itu James Allison setelah kemenangan perdana Ferrari sejak 2013.

"Anda tidak dapat menemukan kata-kata untuk menjelaskan betapa menyenangkannya perasaan ini," tambah pria Britania itu.

"Olahraga ini adalah utamanya penderitaan dan semua sekarang dan saat Anda kembali mendapatkan laju mengagumkan, hal itu membuat semua penderitaan bernilai dan itu membangun Anda dan membuat Anda merasa begitu fantastis." Kegagalan Ferrari pada 2014 merupakan musim pertama mereka tanpa kemenangan sejak 1993, ketika juara dunia empat kali Vettel gagal mendulang kesuksesan di Red Bull.

Maurizio Arrivabene kemudian didaftarkan sebagai ketua tim, di mana pria Italia itu berkata pada Desember bahwa Ferrari memiliki jalan panjang untuk dilewati agar dapat mengejar Mercedes dan ia akan gembira dengan dua kemenangan.

"Tentu saja tim sangat gembira. Saya harus berkata bahwa saya juga sangat gembira. Saya menjanjikan dua (kemenangan) di balap, sekarang kami telah mendapatkan satu," kata Arrivabene.

"Terkadang itu merupakan keuntungan dan terkadang itu merupakan ketidak beruntungan untuk menang begitu dini, namun saya sangat gembira." Vettel finis di peringkat ketiga pada balap pembuka musim di Australia, namun harapan-harapan Ferrari mulai meninggi pada sesi latihan Jumat di Sepang, ketika juara dunia Lewis Hamilton dan rekan setimnya di Mercedes Nico Rosberg kesulitan dengan ban-ban tipe medium yang lebih lunak.

Periode "safety car" awal memperlihatkan Hamilton dan Rosberg yang masuk pit untuk mengganti ban dengan tipe yang lebih keras, sedangkan Vettel tetap melaju dan membangun dasar untuk kemenangan dengan pemilihan ban tipe mediumnya.

"Keyakinan yang kami dapatkan dari ban-ban kami pada Jumat berarti kami tahu kami tidak perlu masuk pit, dan itu membuat kami mendapatkan posisi yang bagus di trek, dan kemudian merentangkan kaki-kaki kami," tambah Allison.

"Itu membuat balap menjadi lebih mudah, namun saya pikir kami akan melakukan balap dengan sangat bagus pada situasi apapun." Rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen, juara dunia 2007, memperlihatkan kecepatan mobilnya ketika pebalap Finlandia itu naik dari urutan ke-11 di barisan start untuk finis di peringkat keempat meski memiliki lubang di mobilnya.

"Setelah podium, saya berlari untuk melihat Kimi dan memeluknya sebab ia melakukan balap luar biasa dan bagi kami itu merupakan hal penting. Ia mendemonstrasikan betapa kuat mobil ini," kata Arrivabene.